Khofifah Tekankan Pembangunan Inklusifitas bagi Penyandang Disabilitas di Jawa Timur

Khofifah Tekankan Pembangunan Inklusifitas bagi Penyandang Disabilitas di Jawa Timur
Khofifah Tekankan Pembangunan Inklusifitas bagi Penyandang Disabilitas di Jawa Timur

Surabaya, 3 Desember 2023 – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan inklusifitas di provinsi tersebut, dengan fokus pada program sosial dan ekonomi untuk penyandang disabilitas. Pernyataan ini disampaikannya dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 yang mengusung tema “Bersatu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk, dengan, dan oleh Penyandang Disabilitas.”

Khofifah menjelaskan bahwa Jawa Timur telah mengambil langkah-langkah konkrit dalam mencapai inklusivitas, khususnya melalui pembangunan dan renovasi infrastruktur yang mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas. Tempat-tempat pelayanan publik dirancang agar dapat diakses oleh kursi roda, dan tanda-tanda yang dapat dipahami oleh disabilitas sensorik juga diperhatikan.

“Dengan koordinasi, perencanaan, dan pelaksanaan serta evaluasi yang cermat, kita harapkan seluruh saudara-saudara kita penyandang disabilitas memiliki derajat kesehatan yang optimal. Sehingga, mampu menunjang produktivitas dan partisipasi dalam masyarakat dan pembangunan,” ungkap Gubernur Khofifah.

Salah satu prestasi yang diungkapkan adalah adanya 7 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Jawa Timur yang secara khusus menangani disabilitas, menjadikannya yang terbanyak di Indonesia. Penghargaan juga diberikan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim sebagai unit pelayanan publik terbaik penyedia sarana prasarana ramah bagi kelompok rentan.

Di sektor pendidikan, Khofifah menyampaikan bahwa seluruh sekolah di Jawa Timur telah diarahkan menjadi sekolah inklusi. Langkah berikutnya adalah meningkatkan penyediaan tenaga pendidik khusus untuk sekolah yang menerima siswa berkebutuhan khusus.

“Sedangkan di bidang kesehatan, disabilitas diprioritaskan dalam aksesibilitas di pusat-pusat layanan kesehatan, termasuk perhatian luar biasa dalam deteksi dini untuk disabilitas,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga aktif memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, seperti alat bantu mobilitas dan asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD) reguler. Program-program ini mencerminkan perhatian besar Pemprov Jatim terhadap kesejahteraan dan inklusi yang disabilitas.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 di Jawa Timur yang dipusatkan di Trenggalek juga memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pemrakarsa mengaji bahasa isyarat disabilitas tuli terbanyak, menegaskan komitmen penuh terhadap inklusi penyandang disabilitas di tingkat lokal.

Exit mobile version