Wartajatim.co.id, 04 Juli 2023 – Layanan mobil golf di wilayah Mina mulai dinikmati oleh jemaah haji Indonesia untuk mempermudah akses menuju maktab usai jamrah dilempar pada Kamis (29/6).
Layanan tersebut diakui oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latief belum mencapai tingkat maksimal karena hanya terparkir di titik-titik tertentu.
Hilman Latief mengungkapkan, “Iya sudah dioperasionalkan dan sudah terparkir di sana dan berjejer,” Kamis, di Tenda Misi Haji Indonesia (29/6).
“Tidak semudah yang kami harapkan. Sudah diminta lama sejak tahun lalu dan mobilnya hanya bisa di tempat tertentu,” lanjutnya.
Di sisi lain, waktu operasional mobil golf sebenarnya tidak dibatasi, demikian ditegaskan olehnya, sehingga sangat membantu jemaah yang tersesat usai melempar jamrah. Jalan-jalan juga acap kali ditutup oleh tim pengamanan Arab Saudi.
“Apalagi kemarin hari pertama jemaah masih orientasi tempat. Pulang dari wudlu mau balik ke tenda, ternyata sudah keluar dan jauh dari tenda yang ditempati, karena bentuk tendanya sama semua,” ujar Hilman.
Mobil golf beroperasi di jembatan 04, memudahkan peserta haji kembali ke maktab terutama bagi yang berada di punggung bukit seperti Maktab 73, 72, 71, 70, dan Maktab 57 hingga Maktab 62. Pantauan di lokasi menunjukkan hal tersebut.
Peserta haji kloter SOC 35, Saadah (55), memanfaatkan mobil untuk mengantar dirinya yang terpisah dari rombongan dan tersesat jauh dari maktab setelah melaksanakan lempar jamrah di jamarat.
Ia menggunakan layanan tersebut setelah merasa tersesat dan tidak tahu jalan pulang menuju maktabnya.
“Saya berangkat pagi habis salat subuh sama teman-teman ke jamarat untuk lempar jamrah. Tapi, pas pulang saya berpisah sama rombongan,” tutur Saadah pada Kamis (29/6).
Dikatakan oleh Saadah bahwa dirinya merasa bersyukur karena bisa diantar dengan menggunakan kendaraan, sehingga tidak perlu berjalan kaki dan menempuh jarak yang cukup jauh.
“Terima kasih sudah diantar ke maktab naik mobil jadi enggak kecapean,” ucapnya.
Mina Arief Nurawi, Kasi Layanan Lansia Satgas, mengatakan bahwa ini adalah pengoperasian perdana mobil golf untuk mengangkut peserta haji.
“Ini tindak lanjut dari kesepakatan sebelumnya, saya kira patut diapresiasi,” Arief mengakui bahwa pengoperasian mobil golf masih belum maksimal karena hanya beroperasi di titik tertentu.
