Komda Gresik Susun Rencana Kerja 2024-2027 demi Peningkatan Kesejahteraan Lansia

Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten Gresik, melalui Dinas Sosial, melaksanakan penyusunan rencana kerja untuk periode 2024-2027.
Foto: Tangkapan Layar gresikkab.go.id

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para lanjut usia, Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten Gresik, melalui Dinas Sosial, melaksanakan penyusunan rencana kerja untuk periode 2024-2027 di Ruang Putri Cempo, Kantor Bupati.

Acara ini merupakan langkah nyata setelah pengukuhan Komda Lansia pada bulan September lalu, pada Selasa, 29 Oktober 2024, Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menekankan pentingnya keputusan yang diambil dalam kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.

“Kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat menciptakan kebijakan yang mendukung kesejahteraan lansia, agar mereka semakin bahagia. Jika lansia sehat dan bahagia, maka indeks kesejahteraan Kabupaten Gresik akan semakin meningkat,” katanya.

Baca Juga: Pemkab Gresik Raih Penghargaan MA sebagai Pelopor Perlindungan Perempuan dan Anak Pasca Perceraian

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (PMDN) Nomor 60 Tahun 2008, lansia adalah individu yang telah berusia 60 tahun ke atas. Lansia produktif merupakan salah satu subjek pembangunan yang perlu di libatkan dalam proses pembangunan.

Selain itu, berdasarkan Keputusan Bupati Gresik Nomor 400/246/HK/437.12/2024, salah satu tugas Komda Lansia adalah mengkoordinasikan perumusan kebijakan, strategi, program, kegiatan, dan langkah-langkah yang di perlukan dalam penanganan lanjut usia sesuai dengan pedoman, strategi, program, dan kegiatan yang ditetapkan oleh Komisi Nasional Lanjut Usia.

Pembentukan Komda Lansia merupakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia, dengan tujuan memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif, mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan lansia (melalui pelayanan kesehatan, layanan sosial, dan bantuan sosial), mempertahankan sistem nilai budaya dan kekerabatan, serta mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan jumlah lansia yang mencapai sekitar 241.000 jiwa (terdiri dari 158.997 jiwa laki-laki dan 82.530 jiwa perempuan), yang merupakan sekitar 11% dari total populasi di Gresik, dan angka harapan hidup yang mencapai 74,24 tahun, isu kesejahteraan lansia menjadi semakin mendesak.

Baca Juga: Plt Bupati Gresik Tegaskan Penegakan Perda dan Penertiban Rokok Ilegal Secara Persuasif dan Humanis

Komda Lansia berkomitmen merumuskan strategi yang tidak hanya berfokus pada kesehatan, tetapi juga pada program sosial dan bantuan yang dapat mendukung lansia untuk tetap mandiri dan produktif.

Kepala Dinas Sosial, Ummi Khoiroh, menyatakan harapannya bahwa diskusi langsung antara pengurus Komda, dinas terkait, dan perusahaan di Gresik dapat menghasilkan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan para lansia, khususnya di Kabupaten Gresik.

“Kami ingin memastikan setiap lansia di Gresik mendapatkan perhatian dan pelayanan yang layak,” tuturnya.

Komda Lansia di harapkan tidak sekadar menjadi tempat untuk berkoordinasi, tetapi juga sebagai penggerak yang memperkuat kepedulian masyarakat terhadap lansia.

Baca Juga: Bupati Gresik Memberikan Bantuan untuk Masyarakat

Melalui langkah-langkah nyata, Gresik berusaha mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya, termasuk bagi kelompok usia lanjut.

(***)