Konvoi ASEAN Ditembaki di Myanmar, Kemlu: Diplomat RI Aman!

Gedung Pemilu milik Kemenlu RI
Gedung Pemilu milik Kemenlu RI
Banner 2

WartaJatim.co.id, 09 Mei 2023 – Dalam kejadian di Kota Taunggyi, Negara Bagian Shan, Myanmar pada Minggu (7/8), diplomat RI dipastikan aman oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia setelah turut serta dalam konvoi ASEAN yang ditembaki.

Pada saat itu, bantuan ke Myanmar hendak diberikan oleh rombongan ASEAN yang meliputi perwakilan dari Kedutaan Besar Indonesia dan Singapura.

“Saya hanya bisa sampaikan diplomat Indonesia aman, dia dalam kondisi baik,” Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan hal tersebut saat Ia ditemui di media center untuk konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, pada malam Senin (8/5).

Namun, Faizasyah belum dapat memastikan apakah sasaran tembak tersebut mengenai diplomat tersebut.

Menurutnya, investigasi lebih lanjut masih diperlukan. Faizasyah menegaskan bahwa hingga saat ini Kemlu hanya dapat memastikan bahwa diplomat tersebut selamat.



“Saya kira, kita perlu menunggu laporan lengkapnya,” sambungnya.

Faizasyah menjelaskan bahwa saat ini diplomat tersebut berada di Kota Yangon, Myanmar. Selain itu, komunikasi dengan diplomat tersebut terus dilakukan oleh pihaknya.

“Kami berkomunikasi dengan dia, dia dalam kondisi baik. Dia di Yangon,” ujar Faizasyah.

Diplomat asing di Yangon, Myanmar sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa konvoi ASEAN yang terdiri dari diplomat dari Kedutaan Besar Indonesia dan Singapura telah ditembaki di Kota Taunggyi.

“Konvoi yang membawa sejumlah diplomat diserang kemarin pagi,” ungkap narasumber kepada AFP yang tidak mau terekspos identitasnya.

Faizasyah juga mengungkapkan jika diplomat RI juga termasuk dalam konvoi.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, Faizasyah mengungkapkan, “Betul, ada diplomat RI.”

Respon Presiden Indonesia, Joko Widodo

Di tengah sibuknya persiapan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Joko Widodo, Presiden Indonesia menyesalkan kejadian tersebut.

Baca Juga  Bingung Mengolah Daging Kurban? Ini Ide Masakan Mancanegara!

“Kemarin, AHA [ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assistance] didampingi tim monitoring ASEAN akan menyerahkan bantuan kemanusiaan, tapi sangat disayangkan di tengah perjalanan terjadi baku tembak-menembak,” ujar Jokowi pada konferensi pers virtual di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin.

Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut olehnya kelompok mana yang menembaki konvoi tersebut.

Kondisi di Myanmar saat ini dikatakan sangat kompleks oleh Jokowi. Sebagai ketua ASEAN tahun ini, Indonesia terus didorong untuk menerapkan lima poin konsensus (5 PC).

Kelima poin konsensus merupakan keputusan para pemimpin ASEAN dalam pertemuan khusus setelah junta militer Myanmar melakukan kudeta pada Februari 2021.

Pertemuan tersebut diadakan pada April 2021 di Jakarta dan dihadiri langsung oleh kepala junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing.

“Stop using force, stop violence, karena rakyat yang akan menjadi korban karena kondisi ini tidak akan membuat siapa pun menang,” kata Jokowi.

Ia kemudian melanjutkan, “Saya mengajak marilah kita duduk bersama ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama.”

Pada kesempatan terpisah, Presiden Indonesia, Jokowi, mengungkapkan bahwa isu Myanmar akan menjadi salah satu topik yang akan didiskusikan dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

“Itu secara khusus akan dibahas. Tetapi, acuan kita tetap untuk Myanmar,” katanya di hari Minggu.



Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan