Kota Madiun Raih Peringkat Ketiga Badan Publik Informatif dalam KI Award 2024

KI Award
Kota Madiun Raih KI Award 2024 (Foto:Istimewa)

Surabaya, Warta Jatim – Pemerintah Kota Madiun kembali menorehkan prestasi dalam hal keterbukaan informasi publik. Pada KI Award 2024 yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, Kota Madiun berhasil meraih penghargaan sebagai Badan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota Informatif terbaik ketiga dengan skor 97,42. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Komisioner KI Jawa Timur, Edi Purwanto, dan diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, dalam acara yang berlangsung di Surabaya, Rabu (13/11) malam.

“Alhamdulillah, malam ini kota kita kembali mendapatkan penghargaan KI Award untuk kategori badan publik pemerintah kabupaten kota. Kita menjadi terbaik ketiga dengan nilai 97,42,” ujar Soeko dengan bangga. Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan bahwa komitmen Kota Madiun dalam keterbukaan informasi semakin meningkat.

Baca juga: Pemkot Madiun Gandeng BNPT Gelar Sosialisasi Buku Saku Kewaspadaan Terorisme

Komitmen Kota Madiun dalam Keterbukaan Informasi

Penghargaan ini bukanlah yang pertama bagi Kota Madiun. Sejak 2020, Kota Madiun konsisten meraih penghargaan keterbukaan informasi dari Komisi Informasi Jawa Timur. Bahkan, skor 97,42 yang diraih tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang bernilai 96,71. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Madiun terus meningkatkan kualitas layanan keterbukaan informasi kepada masyarakat dalam mewujudkan “Madiun Kota Terbuka.”

Semangat untuk Terus Meningkatkan Kualitas Layanan

Meski telah meraih peringkat ketiga, Soeko mengingatkan seluruh jajaran agar tidak berpuas diri. Mengingat Kota Madiun pernah menjadi peraih skor tertinggi pada 2022 dengan nilai 99,25. “Secara nilai memang naik, tetapi kita pernah terbaik satu. Kita harus terus bersemangat untuk bisa menjadi yang terbaik satu lagi,” tegas Soeko.

Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Madiun untuk terus mendorong transparansi dan keterbukaan, yang sejalan dengan visi mewujudkan Madiun sebagai kota yang informatif dan akuntabel.

Baca juga: Program Kemenkeu Mengajar 9 di SMPN 1 Kare Madiun