Tragedi melanda perjalanan penelitian mahasiswa IPB, Galang Edhi Swasono (20), yang berakhir dengan ditemukannya jenazahnya di Pulau Sempu, Jawa Timur. Berikut adalah kronologi peristiwa tersebut.
Galang, bersama 28 mahasiswa IPB lainnya, tiba di Malang pada Rabu, 20 Desember 2023, untuk melakukan penelitian di Pulau Sempu. Mereka fokus pada pengamatan terhadap flora dan fauna, eksplorasi gua, dan fotografi konservasi.
Baca Juga Diduga Terpeleset ke Laut, Mahasiswa IPB Meninggal Dunia di Pulau Sempu Kabupaten Malang
Penelitian dibagi menjadi dua lokasi, Blok Telaga Lele dengan 23 orang, dan Blok Segara Anakan dengan lima orang, yang dipimpin oleh Galang sebagai Pemerhati Herpetofauna.
Pada Rabu, 27 Desember 2023, pukul 09.00 WIB, Galang memutuskan untuk melakukan pengambilan data penelitian sendirian. Rombongan menanti kembalinya Galang pada pukul 11.00 WIB, namun hingga pukul 11.30 WIB, ia belum juga muncul.
Kehilangan Galang dilaporkan ke BKSDA, Pos Polairud, dan Polsek Sumbermanjing Wetan. Tim pencarian yang melibatkan Polairud, Polsek Sumbermanjingwetan, TNI AL, dan relawan langsung merespons. Namun, pencarian terhambat oleh cuaca buruk dan keterbatasan sinyal komunikasi.
Baca JugaMahasiswa IPB Hilang Saat Lakukan Penelitian di Pulau Sempu Malang
Pada Jumat, 29 Desember 2023, seorang nelayan melaporkan penemuan jenazah di Teluk Semut, dekat Pulau Sempu, sekitar pukul 07.30 WIB. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menyampaikan, “Tim menuju ke lokasi dan pada pukul 07.50 WIB dan korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.”
Dengan berat hati, IPB kehilangan salah satu mahasiswanya dalam misi ilmiah tersebut. Sadar akan kehilangan ini, Sadono Irawan menuturkan, “Semoga Galang Edhi Swasono mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.”