Lagi! Kecelakaan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rem Blong Jadi Penyebab

Laka di Jalur Gunung Bromo
Laka di Jalur Gunung Bromo

Malang – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kali ini, kecelakaan tunggal dialami oleh seorang pengendara motor di Jalan Raya Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.

Kronologi Kejadian

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (31/5) sekitar pukul 15:00 WIB. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, mengkonfirmasi bahwa kecelakaan melibatkan pengendara motor Honda PCX dengan nomor polisi N 4692 EBT atas nama Miftakhul Iswahyudi, asal Kanigoro, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis.

“Pengendara motor dan yang dibonceng mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RS Lavalette Kota Malang,” jelas Ipda Joko pada Minggu (2/6).

Penyebab Kecelakaan

Menurut keterangan Ipda Joko, kecelakaan terjadi diduga akibat rem motor yang tidak berfungsi dengan baik. Miftakhul yang mengendarai motor dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang, kehilangan kendali saat tiba di Jalan Raya Jarak Ijo. Akibatnya, motor oleng dan terjatuh.

“Diduga rem tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga oleng dan terjatuh,” ungkapnya.

Selain Miftakhul, korban lain dalam kecelakaan ini adalah Riza Puspita Dewi (24), asal Jalan Kapten Pierre Tendean, Desa Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, yang dibonceng oleh Miftakhul. Beruntung, keduanya selamat dari kecelakaan tersebut meski mengalami luka-luka.

Sempat beredar video di jejaring WhatsApp yang menunjukkan dua korban tergeletak di lokasi kejadian. Video tersebut menyebar dengan cepat di antara warga, menambah keprihatinan akan kondisi jalan dan keselamatan para pengendara di jalur wisata tersebut.

Kepolisian mengimbau para pengendara yang melewati jalur wisata di TNBTS untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, terutama sistem rem. Jalur yang curam dan berliku di kawasan tersebut memerlukan kewaspadaan ekstra dari setiap pengendara.

“Kami mengingatkan kepada semua pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama saat melewati jalur yang berisiko seperti di kawasan wisata ini,” tambah Ipda Joko.

Pihak berwenang akan terus memantau kondisi jalan dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang. Selain itu, patroli rutin akan ditingkatkan untuk memastikan keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke TNBTS.

Exit mobile version