Lansia Asal Kupang Krajan Tewas Terlindas Alat Berat di Surabaya

Seorang lansia berusia 65 tahun, Hariono, ditemukan tewas setelah diduga terlindas oleh alat berat di Depo Meratus, Jalan Tanjung Batu, Perak, pada siang hari ,30/1/2024. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan kecelakaan alat berat di wilayah tersebut.

Kronologi peristiwa ini menggambarkan momen tragis yang tak terduga. Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, kecelakaan terjadi ketika seorang karyawan sedang memundurkan alat berat tersebut. Tanpa disadari, korban berada di belakang kendaraan, dan akibatnya, korban tertimpa oleh roda belakang alat berat tersebut.

Baca juga : Catat Tanggalnya! Pemkot Surabaya Gelar Program Skrining Kesehatan Gratis

“Sehingga korban terlindas ban bagian belakang,” ungkap Hebi saat diwawancarai.

Reaksi cepat tak lama berselang. Petugas di Depo segera menghubungi Command Center 112 Surabaya. Tim gabungan tiba di lokasi dalam waktu singkat, melakukan pengecekan, dan mengevakuasi lansia yang terlindas alat berat teresebut.

“Petugas BPBD Kota Surabaya melakukan pengecekan informasi terkait kecelakaan kerja. Setiba di lokasi sudah dilakukan proses identifikasi oleh Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” jelasnya.

Baca juga : Penganiayaan Sadis di Surabaya: Ibu Aniaya Anaknya yang Dianggap Nakal

Tidak hanya mengevakuasi korban, petugas juga memberikan bantuan kepada keluarga korban. Jenazah Hariono kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk keluarga sudah dihubungi dan merapat ke kamar jenazah RS Dr Soetomo,” tambah Hebi.

Korban, seorang lansia yang tinggal di Kupang Krajan, dikenal sebagai sosok yang terhormat dan dicintai oleh banyak orang di lingkungannya. Kematian tragisnya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

Baca juga : Kecelakaan Rombongan Siswa SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi, 2 Jiwa Melayang

“Saya masih tidak percaya bahwa dia sudah pergi. Pak Hariono adalah sosok yang ramah dan baik hati,” ujar salah satu tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.Kepolisian setempat telah memulai penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini, serta untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id