Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan rencananya untuk mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar pembentukan Family Office dapat segera dilaksanakan, dengan target dimulai bulan depan. “Kita mau cepat. Kalau saya ketemu presiden, kalau saya usul ya bulan depan harus kita jadikan,” ungkap Luhut kepada wartawan saat ditemui di Menara Global, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/1).
Luhut menambahkan bahwa ia telah mendapatkan restu dari Prabowo untuk melanjutkan pembentukan Family Office. Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang dalam proses menangani pembentukan Family Office tersebut. “Karena kita studi kok. Sudah lama kita studi dan ya kita enggak mau kalah dengan negara tetangga kita,” lanjutnya, menunjukkan komitmennya untuk mempercepat proses ini.
Menyinggung tentang Malaysia yang telah lebih dahulu membentuk Family Office, Luhut menegaskan pentingnya memberikan insentif yang lebih kompetitif dibandingkan dengan negara jiran tersebut. “Ya karena mereka kasih inisiatif yang sangat kompetitif. Kita harus (beri insentif). Bukan kita iya juga, kita harus. Kalau enggak ya kita kalah,” katanya, menekankan bahwa langkah ini sangat penting untuk menjaga daya saing Indonesia di kancah internasional.
Dengan adanya rencana ini, Luhut berharap Family Office dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia dan meningkatkan daya tarik investasi di tanah air. Pembentukan Family Office diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mengelola kekayaan dan investasi keluarga di Indonesia, serta memperkuat posisi negara dalam menghadapi tantangan ekonomi global.