Mahasiswa Prodi HI UMM Pelajari Etiket Jamuan Makan Melalui Short Course Table Manner

Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang kembali mengadakan short course Table Manner untuk mata kuliah OrganisasiInternasional. Short Course yang berlangsung di Ballroom Rayz Hotel UMM pada Minggu (30/6) ini merupakansarana yang diberikan oleh Prodi HI UMM agar para mahasiswa mendapatkan wawasan terkait etika dalammenerima jamuan makan secara profesional.

Baca Juga: Bagai Diplomat Ulung, Mahasiswa HI UMM Perang Gagasan di Praktikum Model United Nations

Short course ini tidak hanya bersifat teoretis, namun juga secara praksis. Para mahasiswa dibimbing langsung oleh Yanuar Arifien selaku General Manager Rayz Hotel UMM.Sebagai calon diplomat, para mahasiswa Prodi HI UMM harus memahami etika dalam jamuan makan. Sebab, jamuan makan merupakan salah satu bentuk diplomasiuntuk menjaga relasi antar negara.

Tika Rama Alifia, salah seorang peserta, mengungkapkanbahwa banyak sekali wawasan yang ia dapat setelahmengikuti agenda ini. “Etiket jamuan makan itu ‘kan ilmuyang tergolong mahal, ya, tapi kita mendapatkan ilmu itusecara gratis di Prodi HI UMM,” ungkap Tika.

Baca Juga: Adu Pertunjukkan, Kelompok Praktikum Kajian Kawasan Persembahkan Pentas Budaya Sejarah yang Filosofis

Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat banyak sekalipengetahuan yang di dapat dalam short course ini, antaralain: cara duduk dalam jamuan makan, cara memegangalat makan, cara mengambil makanan, hingga caramengambil gelas untuk minum. Tentu saja hal tersebutmerupakan bekal krusial bagi mahasiswa Prodi HI UMM yang nantinya akan melanjutkan karir menjadi diplomat atau stakeholderlainnya.

Dengan diadakannya short course Table Manner ini, Prodi HI UMM sekali lagi membuktikan komitmennya dalammempersiapkan mahasiswa tidak hanya secara akademis, melainkan juga secara praktis untuk menghadapi dunia diplomasi yang penuh tantangan. Kegiatan semacam inidiharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, memberikan nilai tambah bagi para mahasiswa dalampersiapan mereka memasuki dunia kerja internasional.

Exit mobile version