Masyarakat Gaza Palestina Mulai Gunakan Masjid Syeikh Azlin Karya Ridwan Kamil untuk Sholat Tarawih

Masjid Syeikh Azlin, sebuah karya arsitektur dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (image source: republika)
Masjid Syeikh Azlin, sebuah karya arsitektur dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (image source: republika)

WARTAJATIM.co.id – Masjid Syeikh Azlin, sebuah karya arsitektur dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, telah selesai dan kini digunakan untuk sholat tarawih pada Ramadhan 1444 H/2023 M di Gaza, Palestina.

Informasi ini diungkapkan oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (1/4/2023) lalu. Dalam video yang diunggahnya, terlihat bahwa masjid tersebut telah selesai dibangun dan mulai digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga Arkhan Fikri Kecewa Setelah Timnas Indonesia U-20 Dibubarkan

“Masjid Gaza Palestina sudah dipakai tarawih lagi. Alhamdulillah, Masjid Syekh Azlin yang hancur di tahun 2014 oleh serangan bom Israel ini sekarang sudah kembali berdiri tegak,” tulis Kang Emil, sapaan akrabnya.

“Ini adalah Ramadhan pertama masyarakat di kecamatan itu untuk bisa beribadah dengan afdal, setelah delapan tahun sholat selalu menggunakan tenda darurat,” imbuhnya.



Adapun yang perlu diketahui, bahwa masjid tersebut merupakan hasil wakaf dari rakyat Indonesia yang dikelola oleh lembaga kemanusiaan Aman Palestina.

“Semua berkat donasi dari para donatur institusi, pribadi dan netizen Indonesia yang digalang melalui @amanpalestin.id,” ujarnya.

Ridwan Kamil atau yang kerap disapa Kang Emil terlibat dalam proses perancangan Masjid Syeikh Azlin tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa pada saat itu, ia menawarkan dua pilihan desain untuk masyarakat di sana, yaitu desain dengan kubah tradisional atau desain modern.

“Ternyata masyarakat Gaza Palestina justru memilih desain yang modern sebagai simbol kemajuan dan keberanian,” katanya.

Baca Juga Investor China Berkunjung ke Indo Strait (PTIS) untuk Memperkuat Bisnis Pengiriman Batu Bara

Kang Emil memaparkan bahwa desain masjid tiga lantai yang dibuatnya memiliki makna filosofis yang dalam. Menurutnya, ketika dilihat dari atas, tiga bidang pada bagian luar masjid membentuk tiga bulan sabit yang melambangkan hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dan alam semesta yang disebut Habluminallah, Habluminannas, dan Habluminal Alam.

Baca Juga  Prosesi Wukuf di Arafah: Momen Sakral Jemaah Haji 2024

“Semoga dukungan kita kepada Palestina selalu menyala dengan berbagai bentuknya baik diplomasi politik, kemanusiaan maupun dakwah keumatan. We always love and support you dear Palestine,”
jelasnya.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *