Breaking News
BERITA  

Promosi Besar-Besaran di TNI: Kunto Arief Wibowo Jadi Pangkogabwilhan I!

Kunto Arief Wibowo mendapatkan promosi jabatan menjadi Pangkogabwilhan I. Simak informasi lengkap mengenai mutasi 300 perwira tinggi TNI.

Kunto Arief Wibowo, Pangkogabwilhan I yang baru dilantik
Kunto Arief Wibowo, Pangkogabwilhan I yang baru dilantik

Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), mendapatkan promosi jabatan menjadi Pangkogabwilhan I. Ia menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi, yang saat ini menjabat sebagai perwira tinggi di Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.

Kunto Arief Wibowo bukanlah nama baru di tempat barunya. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 ini memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam karier militernya. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Siliwangi dari April 2020 hingga Juni 2021, di mana ia menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan kemampuan strategis dalam mengelola operasi militer di wilayah tersebut. Selain itu, ia juga tercatat pernah dua tahun menduduki kursi Komandan Korem Wirabraja, yang semakin memperkuat pengalamannya dalam manajemen dan komando.

Kunto memiliki latar belakang keluarga yang kuat dalam dunia militer. Ia adalah kakak kandung dari Inspektur Jenderal Firman Santyabudi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri. Selain itu, ia juga merupakan adik ipar dari eks Menteri Pertahanan dan eks KSAD, Jenderal Purnawirawan Ryamizard Ryacudu, yang menambah bobot dan pengaruhnya dalam struktur militer Indonesia.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 300 perwira tinggi (Pati) TNI. Mutasi ini mencakup Pati TNI yang berdinas di lingkup TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), kementerian, dan Universitas Pertahanan (Unhan).

Baca Juga  Harga Jual Eceran Rokok Naik Mulai 1 Januari 2025, Ini Daftar HJE Terbaru

Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI Mayor Jenderal TNI Hariyanto mengungkapkan bahwa telah terjadi mutasi dan rotasi kepada 300 Pati di lingkungan TNI. “Terdiri dari 143 perwira tinggi TNI AD, 92 perwira tinggi TNI AL, dan 65 perwira tinggi TNI AU,” kata Hariyanto dalam keterangan resminya.

Dalam surat keputusan tersebut, Pati TNI menempati sejumlah jabatan strategis, salah satunya Pangkogabwilhan I yang kini diemban oleh Kunto Arief. Beberapa jabatan strategis lainnya yang juga berganti kepemimpinan antara lain:

  • Pangkostrad: Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) ditunjuk sebagai Pangkostrad. Letjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya Pangkostrad, saat ini menjabat sebagai Dankodiklatad.
  • Danpaspampres: Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya Pangdam VI/Mulawarman dan Danpaspampres kembali menjabat sebagai Danpaspampres. Posisi Pangdam VI/Mulawarman kemudian diisi oleh Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
  • Kepala BSSN: Panglima TNI menunjuk Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala BSSN, menggantikan Hinsa Siburian. Nugroho sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Utama BIN.

Penugasan di Kementerian dan Atase Pertahanan

Panglima TNI juga menugaskan beberapa perwira tingginya untuk bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga. Di antaranya:

  • Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan.
  • Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian RI.
  • Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji RI.

Panglima juga mengganti Atase Pertahanan (Athan) di 11 negara, dengan rincian sebagai berikut:

  • Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI untuk Malaysia.
  • Kolonel Arh Tony Aris Setyawan sebagai Athan RI untuk Uni Emirat Arab (UAE).
  • Kolonel Arh Zaenal Arifin sebagai Athan RI di Arab Saudi.
  • Kolonel Arm Robertus Subono sebagai Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI PBB di New York, Amerika Serikat.
  • Kolonel Laut (P) Sumartono sebagai Athan RI untuk China.
  • Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman sebagai Athan RI untuk Jepang.
  • Kolonel Laut (E) Novera Budi L sebagai Athan RI untuk Australia.
  • Kolonel Mar Burhanudin sebagai Athan RI untuk India.
  • Kolonel Pnb Budi Susilo sebagai Athan RI untuk Rusia.
  • Kolonel Sus Hendra Gunawan sebagai Athan RI untuk Perancis.
  • Kolonel Pnb Yose Ridha sebagai Athan RI untuk Amerika Serikat.
Baca Juga  Terungkap! Hasto Kristiyanto Bukan Penyelenggara Negara, Ini Penjelasan Ronny Talapessy!

Dampak dan Harapan

Mutasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat struktur organisasi TNI dan memastikan bahwa posisi-posisi kunci diisi oleh perwira yang kompeten. Dengan promosi Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I, diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja di lingkungan TNI.

Perubahan ini juga mencerminkan dinamika dalam tubuh TNI, di mana rotasi dan mutasi perwira tinggi menjadi hal yang penting untuk menjaga efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Masyarakat pun berharap bahwa dengan adanya perwira-perwira baru di posisi strategis, TNI dapat terus berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketahanan nasional.

Pemerintah dan TNI diharapkan dapat terus melakukan evaluasi terhadap kinerja para perwira tinggi yang baru dilantik, serta memastikan bahwa mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan adanya promosi dan mutasi ini, diharapkan TNI semakin solid dan siap menghadapi tantangan yang ada di masa depan.

Baca Juga  Kronologi Kebakaran Glodok Plaza Jakarta: Api Meluas ke Tiga Lantai, 9 Orang Terjebak

Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, seperti ancaman terorisme, perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik, TNI diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif. “Kami akan terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan kami untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul,” kata Kunto Arief Wibowo dalam pernyataan resminya setelah dilantik.

Dengan promosi Kunto Arief Wibowo dan mutasi 300 perwira tinggi lainnya, TNI menunjukkan komitmennya untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas kepemimpinan di semua tingkatan. Masyarakat Indonesia berharap bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif bagi keamanan dan stabilitas negara, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi militer.

Kesiapsiagaan dan edukasi tentang bencana alam menjadi kunci untuk mengurangi dampak dari kejadian serupa di masa depan. Masyarakat diharapkan untuk selalu siap dan mengikuti arahan dari pihak berwenang agar dapat melindungi diri dan keluarga mereka.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?