Memahami Rangkaian Ibadah Haji: Mengenal Tawaf Ifadah

Kakbah di mana umat Islam akan mengelilinginya, disebut tawaf ifadah.
Kakbah di mana umat Islam akan mengelilinginya, disebut thawaf ifadah.

Wartajatim.co.id, 04 Juli 2023 – Selama melaksanakan ibadah haji, terdapat beberapa rangkaian ritual yang harus dilakukan oleh jamaah haji, salah satunya adalah tawaf ifadah.

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental.

Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan detail mengenai makna tawaf ifadah dalam rangkaian haji serta sejarahnya.

Tawaf Ifadah: Definisi dan Pentingnya

Apa itu Tawaf Ifadah?

Tawaf Ifadah adalah salah satu ritus penting dalam rangkaian ibadah haji.

Tawaf ini dilakukan setelah melempar jumrah di Mina pada hari-hari tertentu. Tawaf Ifadah juga dikenal sebagai Tawaf Hajj atau Tawaf Wada’.

Saat melakukan Tawaf Ifadah, jamaah haji berkeliling Ka’bah tujuh kali dengan tujuan mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.

Pentingnya Tawaf Ifadah dalam Rangkaian Haji

Tawaf Ifadah memiliki makna dan pentingnya tersendiri dalam rangkaian haji.

Ritual ini menggambarkan kesatuan dan persaudaraan umat Muslim di seluruh dunia yang berkumpul di Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji.

Tawaf Ifadah juga menjadi momen yang penuh kekhidmatan dan pengabdian kepada Allah SWT, sekaligus mengingatkan jamaah haji akan akhirat dan pertemuan dengan-Nya.

Sejarah Tawaf Ifadah

Asal Mula Tawaf Ifadah

Tawaf Ifadah memiliki sejarah yang kaya dan berakar pada zaman Nabi Ibrahim AS.

Menurut tradisi Islam, Nabi Ibrahim AS membangun kembali Ka’bah bersama putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT.

Setelah selesainya pembangunan Ka’bah, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk mengundang seluruh umat manusia untuk melakukan ibadah haji.

Perkembangan Tawaf Ifadah dalam Sejarah Islam

Seiring berjalannya waktu, ibadah haji dan tawaf ifadah berkembang dalam sejarah Islam.

Pada awalnya, tawaf ifadah dilakukan secara sederhana dengan jumlah jamaah haji yang terbatas.

Namun, seiring dengan peningkatan jumlah umat Islam yang melakukan ibadah haji, proses tawaf ifadah pun mengalami perubahan dan penyesuaian.

Rangkaian Tawaf Ifadah

Persiapan sebelum Tawaf Ifadah

Sebelum melaksanakan Tawaf Ifadah, jamaah haji perlu mempersiapkan diri secara fisik dan mental.

Mereka harus beristirahat yang cukup dan memastikan kesehatan mereka dalam kondisi prima.

Selain itu, jamaah haji juga perlu menjaga kebersihan diri dan berpakaian ihram sebagaimana yang telah ditentukan.

Langkah-langkah dalam Tawaf Ifadah

Berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan Tawaf Ifadah:

  1. Jamaah haji memasuki Masjidil Haram dan berdiri di sisi Ka’bah.
  2. Niat tawaf ifadah di dalam hati dengan memperjelas jumlah putaran yang akan dilakukan.
  3. Melakukan takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.
  4. Memulai Tawaf Ifadah dengan berjalan mengelilingi Ka’bah searah jarum jam.
  5. Jamaah haji melakukan tawaf sebanyak tujuh putaran.
  6. Setelah menyelesaikan putaran terakhir, jamaah haji menghadap Maqam Ibrahim dan membaca doa.
  7. Selanjutnya, jamaah haji melakukan sa’i antara bukit Safa dan Marwah.
  8. Setelah selesai, jamaah haji dapat melakukan Tahalul, yaitu melepas pakaian ihram.

Pesan Moral dalam Tawaf Ifadah dalam Ibadah Haji

Tawaf Ifadah bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga memiliki pesan moral yang dapat diambil. Beberapa pesan moral yang dapat dipetik dari Tawaf Ifadah antara lain:

  1. Kepatuhan kepada perintah Allah SWT.
  2. Menghayati makna persatuan dan persaudaraan umat Muslim.
  3. Merenungkan kebesaran Allah SWT dan kehidupan akhirat.
  4. Menumbuhkan rasa syukur dan ketakwaan kepada Allah SWT.
  5. Menyadari bahwa manusia adalah tamu Allah di dunia ini dan akan kembali kepada-Nya.

Kesimpulan

Tawaf Ifadah adalah salah satu ritual penting dalam rangkaian ibadah haji.

Ritual ini memiliki makna dan pesan moral yang dalam, mengingatkan jamaah haji akan pentingnya persatuan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Sejarah tawaf ifadah yang berakar pada zaman Nabi Ibrahim AS juga memberikan nilai historis yang tinggi. Dalam melaksanakan Tawaf Ifadah, jamaah haji perlu memahami langkah-langkahnya dengan baik dan menghayati pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Tawaf Ifadah dalam rangkaian haji.

Exit mobile version