Kota Batu, Mengantar sukses menggelar Mengantar Summit 3.0, sebuah inisiatif strategis untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) online.
Bertempat di Kusuma Agrowisata, Kota Batu tanggal 5-6 Desember 2024, acara ini dihadiri oleh 400 pelaku UMKM yang mengikuti Bootcamp Seller Mengantar, program unggulan yang dirancang untuk memberikan pelatihan intensif bagi para pengusaha digital.
Dalam sambutannya, Faiz Faeruz, Co-Founder Mengantar, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi meskipun berstatus bootstrap “Bootstrap adalah tantangan sekaligus peluang.
Kami fokus pada inovasi untuk mendukung UMKM dengan menambah fitur-fitur baru dan menyediakan layanan tanpa biaya platform, sehingga mereka dapat berkembang tanpa beban tambahan,” jelas Faiz.
Sebanyak 400 peserta mendapatkan pelatihan intensif selama dua hari, dengan materi yang mencakup strategi pemasaran digital, pengelolaan keuangan, hingga manajemen logistik.
Agung Hari Prabowo, Komisaris Mengantar, menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan dalam keberlanjutan bisnis UMKM di era digital.
Baca juga : Karang Taruna Probolinggo Gelar Bhakti Sosial dan Penanaman Pohon di Gili Ketapang
“Melalui Bootcamp ini, kami ingin memberikan wawasan praktis dan strategi efektif untuk membantu UMKM bertahan dan tumbuh di tengah tantangan,” ujar Agung.
Acara ini juga diisi oleh narasumber ternama, seperti Samuel P Amarta (Konsultan HR), Ryan M. Tallulah (Founder BARDI Smart Home), Ligwina Hananto (CEO QM Financial), dan praktisi lainnya yang memberikan pandangan menyeluruh mengenai tantangan dan solusi bagi UMKM di era digital.
Pada acara ini, Vito (Founder Mengantar) meluncurkan platform inovatif Buat.id, platform ini menawarkan solusi pembuatan landing page gratis bagi pelaku usaha.
Dengan fitur drag-and-drop yang intuitif dan integrasi layanan Mengantar, Buat.id memungkinkan UMKM menciptakan website profesional tanpa biaya.
“Buat.id dirancang untuk mempermudah UMKM memperluas jangkauan pasar mereka secara digital. Kami ingin mendukung transformasi digital dengan cara yang mudah diakses dan tanpa biaya,” kata Vito.