Wartajatim
Beranda Pemerintahan Menyimak Sejarah Kontroversi Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden

Menyimak Sejarah Kontroversi Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden

Menyimak Sejarah Kontroversi Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden.

WARTAJATIM.co.id, 4 Mei 2023 – Ganjar Pranowo adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Namun, keberhasilannya dalam memimpin provinsi tersebut juga membuat namanya sering muncul sebagai kandidat potensial dalam bursa pemilihan presiden di masa depan.

 

Meskipun demikian, namanya juga tak luput dari berbagai kontroversi yang terjadi selama kariernya di dunia politik. Beberapa di antaranya adalah:

Kasus Korupsi

Sebelum menjadi gubernur, Ganjar Pranowo pernah menjadi Bupati Klaten pada tahun 2010-2015.

Namun, pada tahun 2013, dia diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan tanah di Klaten dengan kerugian negara mencapai Rp 2,7 miliar.

 



Pada saat itu, Ganjar Pranowo menyangkal tuduhan tersebut dan menyatakan siap menyelesaikan masalah tersebut secara hukum.

Setelah melalui proses hukum yang cukup panjang, pada tahun 2018, dia akhirnya dibebaskan dari tuduhan korupsi tersebut.

 

Polemik Penolakan Vaksin

Ganjar Pranowo juga pernah menjadi sorotan media pada awal pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pada bulan Maret 2020, dia menyatakan bahwa dirinya belum akan divaksinasi karena ingin memberikan kesempatan kepada orang yang lebih membutuhkan.

Namun, pernyataan tersebut dianggap kontroversial karena pada saat itu, para ahli kesehatan menekankan pentingnya vaksinasi sebagai cara untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Setelah mendapat kritik dari berbagai pihak, akhirnya Ganjar Pranowo divaksinasi pada bulan Juni 2021.

 

Kontroversi Penanganan Banjir

Pada bulan Januari 2021, Jawa Tengah dilanda banjir besar yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian yang cukup besar.

Ganjar Pranowo pun dihadapkan pada kritik karena dianggap lambat dalam menangani bencana tersebut.

 

Namun, di sisi lain, beberapa pihak juga memuji langkah-langkah yang diambil oleh Ganjar Pranowo dalam menangani bencana tersebut.

Dia juga aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

 

Kontroversi Kampanye Pemilihan Gubernur

Pada pemilihan gubernur Jawa Tengah tahun 2018, Ganjar Pranowo berhasil memenangkan kontestasi tersebut dengan meraih suara sebanyak 58,7%.

Namun, kampanye yang dilakukannya saat itu juga tidak luput dari kontroversi.

 

Halaman: 1 2
Komentar
Bagikan:

Iklan