Malang  

Penganiayaan Balita Selebgram! Terkuak Masa Lalu Pengasuh

Penganiayaan Balita - Sumber: suryamalang.tribunnews.com | Dok Pribadi

Pengungkapan rekam jejak IPS, suster yang menyiksa anak selebgram Malang, Emy Emy Aghnia Punjabi, telah menarik perhatian. Wanita tersebut, yang terlibat dalam kasus penganiayaan balita Aghnia hingga terlihat lebam di mata, ternyata memiliki riwayat yang tidak baik.

Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Malang

Sebelumnya, selebgram Emy Aghnia Punjabi memicu kegemparan ketika anaknya ditemukan dengan luka lebam setelah dua hari dijaga oleh pengasuhnya. Kasus penganiayaan tersebut mendapat sorotan luas.

Penganiayaan Balita Selebgram: Kronologi, Motif, & Riwayat Pengasuh

IPS, wanita yang terlibat dalam kasus penganiayaan, kini terungkap melalui lembar Curriculum Vitae (CV) yang diunggah oleh Emy Aghnia Punjabi. Riwayat kerjanya mencakup pengasuhan balita dan anak-anak di beberapa kota.

Baca juga: Viral! Anak Emy Aghnia Punjabi Selebgram Malang Babak Belur Disiksa Pengasuhnya

Rekam Jejak dan Kemampuan IPS

Dari CV tersebut, terlihat bahwa IPS memiliki pengalaman dalam mengasuh balita dan anak-anak di Samarinda dan Surabaya. Dia memiliki keterampilan yang luas dalam pengasuhan dan tugas rumah tangga.

Pengungkapan Riwayat Buruk

Melalui unggahan Instagram Stories, Emy Aghnia Punjabi mengungkapkan komentar dari pihak yang diduga bekas pengguna jasa IPS. Mereka menyebutkan bahwa IPS sebenarnya tidak memiliki dasar dalam pengasuhan anak dan sebelumnya hanya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART). Kisah ini semakin menguatkan dugaan adanya kasus penganiayaan balita yang terjadi.

Kisah ini menunjukkan pentingnya seleksi dan pengawasan yang ketat dalam memilih pengasuh untuk anak-anak, terutama dalam mencegah kasus penganiayaan balita. Kasus penganiayaan anak semacam ini memang perlu menjadi peringatan bagi semua orang tua.

Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan dan keamanan anak-anak. Kekerasan terhadap balita oleh pengasuh merupakan hal yang tidak dapat ditoleransi. Semua pihak, mulai dari keluarga hingga otoritas hukum, harus bersatu untuk memastikan bahwa anak-anak dilindungi dan mendapatkan keadilan. Semoga kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak dan mencegah kekerasan terhadap mereka di masa depan.

Sumber: suryamalang.tribunnews.com

Dapatkan kilasan terkini mengenai Jawa Timur dengan menjelajahi ragam informasi menarik di wartajatim.co.id – sumber pengetahuan eksklusif yang tidak boleh Anda lewatkan!