Ribuan warga Kecamatan Gending memadati Masjid Besar At-Tin Mierahandi, Desa Randupitu, untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (5/12/2024) malam.
Kehadiran pendakwah muda Ning Umi menjadi magnet utama acara ini, yang diisi dengan sholawat, dakwah penuh humor, dan santunan bagi masyarakat.
Pesan Inspiratif dari Pendakwah Gen Z
Ning Umi, pendakwah muda asal Surabaya, tampil memukau dengan gaya ceramahnya yang segar dan penuh banyolan.
Sebagai anak pertama dari pasangan KH Edi Rahmatullah (Kai Granat) dan Sulastri, Ning Umi dikenal sebagai pendakwah kondang dari kalangan Gen Z yang mampu menjangkau semua kalangan.
Acara dimulai dengan lantunan sholawat yang dipandu oleh Habib Muhammad Reza, sebelum dilanjutkan dengan dakwah Ning Umi.
Suasana penuh tawa sekaligus hikmah terasa di tengah antusiasme warga yang tak surut meski sebelumnya hujan mengguyur wilayah tersebut.
Baca juga : 129 Calon Guru Penggerak Pamerkan Hasil Inovasi di Lokakarya Panen Hasil Belajar
Kehadiran Pejabat dan Santunan Sosial
Pj Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, hadir bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Rita Erik Ugas Irwanto, serta jajaran pejabat Pemkab Probolinggo.
Ketua Takmir Masjid At-Tin, Soeparwiyono, yang juga mantan Sekda Kabupaten Probolinggo, turut menyambut para tamu.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Ugas dan Soeparwiyono menyerahkan santunan kepada anak yatim-piatu dan warga membutuhkan.
“Saya sangat bangga kepada masyarakat yang hadir meskipun cuaca sebelumnya hujan deras. Semoga ini menjadi amal dan barokah untuk kita semua,” ujar Ugas.
Harapan Pasca Pilkada
Dalam pidatonya, Ugas juga mengapresiasi masyarakat Kabupaten Probolinggo yang tetap menjaga suasana kondusif pasca-Pilkada serentak 27 November 2024 lalu.
Ia berharap masyarakat terus mendukung pemimpin terpilih demi kemajuan daerah.
“Siapapun pemimpin Kabupaten Probolinggo yang terpilih, kita harus mendukungnya. Bersama, kita bangun pemerintahan dan pembangunan yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung hingga malam itu menegaskan pentingnya kebersamaan dan keberkahan dalam memperingati hari besar keagamaan, sekaligus menjadi momen menguatkan solidaritas di tengah masyarakat.