Breaking News
BERITA  

Noer Kasanah: Dosen UGM yang Menghadapi Tantangan dalam Pengajuan Guru Besar

Noer Kasanah, dosen UGM dengan prestasi internasional, menghadapi hambatan dalam pengajuan guru besar meski angka kreditnya telah memenuhi syarat. Apa tantangan yang ia hadapi?

Noer Kasanah, seorang dosen di Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), telah menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan tantangan yang dihadapinya dalam pengajuan jabatan guru besar. Meskipun memiliki rekam jejak akademik yang mengesankan, ia merasa terhambat oleh kebijakan internal kampus yang membatasi aktivitas akademiknya.

Noer Kasanah dikenal sebagai peneliti di bidang farmakognosi kelautan, dengan fokus pada pengembangan produk alami dari ekosistem laut Indonesia. Ia meraih gelar sarjana dan master dari UGM, serta gelar PhD dari University of Mississippi, di mana ia meneliti potensi produk alami kelautan untuk aplikasi medis dan akuakultur. Kembali ke Indonesia, ia bergabung dengan UGM dan berkomitmen untuk mengembangkan penelitian di bidang bioteknologi laut.

Baca Juga  Indonesia Kembali ke Panggung ASEAN? Kritikan Lina Soal Pidato Menlu Sugiono!

Namun, perjalanan karier akademiknya tidak semulus yang diharapkan. Pada Januari 2023, Noer mengajukan kenaikan pangkat menjadi guru besar setelah memenuhi syarat angka kredit kumulatif yang jauh di atas minimum. Sayangnya, pengajuan tersebut ditolak oleh Departemen Perikanan UGM dengan alasan yang tidak jelas. Noer mengungkapkan bahwa hambatan ini mulai terlihat sejak 2016, ketika ia tidak lagi diizinkan untuk mengajar mahasiswa pascasarjana dan membimbing penelitian, yang berdampak pada akumulasi angka kreditnya.

Dalam wawancara, Noer menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam sistem akademik di Indonesia. Ia berharap agar kebijakan yang ada dapat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua akademisi. Dedikasinya terhadap penelitian dan kontribusinya di tingkat internasional, termasuk publikasi di jurnal bereputasi dan kolaborasi dengan universitas luar negeri, menunjukkan komitmennya untuk membawa manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga  Sosok Rossana Lima,Istri Kedua Patrick Kluivert: Cantik Awet Muda di Usia 53,Punya Pekerjaan Mulia

Noer Kasanah adalah contoh nyata dari akademisi yang berjuang untuk mendapatkan pengakuan yang layak, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Harapannya adalah agar sistem akademik di Indonesia dapat bertransformasi menjadi lebih adil dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan secara optimal.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?