Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, tampil mengenakan peci usai acara perkenalan di Hotel Mulia. Dalam kesempatan tersebut, Kluivert berbagi pengalamannya mengenai kuliner Indonesia yang ia cicipi setelah tiba di Jakarta pada 11 Januari 2025. “Ya, sebuah hidangan yang cukup besar. Saya suka makanannya,” ungkap Kluivert.
Pria berusia 48 tahun ini mengaku tidak mengalami kesulitan dengan makanan lokal. “Tidak ada masalah. Saya tak punya keluhan,” tambahnya dengan senyuman. Kluivert juga menyatakan bahwa tidak ada kejutan besar terkait kuliner yang ia temui.
Di akhir konferensi pers, Kluivert berusaha lebih dekat dengan budaya Indonesia. Ia berpose dengan mengenakan jersey merah Timnas Indonesia yang bertuliskan namanya, sebelum menambahkan aksesori peci, penutup kepala khas Indonesia. Momen tersebut segera diabadikan oleh para jurnalis yang hadir.
Kluivert dikontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia selama dua tahun, hingga 2027. Mantan pelatih Timnas Curacao ini berambisi memberikan dampak positif bagi Skuad Garuda. Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025. Kluivert menargetkan empat poin dari kedua pertandingan tersebut.
Apa yang baru saya katakan kepada Anda, kami memiliki rencana empat tahun. Namun, saya membaginya ke dalam dua bagian,” jelas Kluivert. “Bagian pertama adalah memberikan dampak dan meraih hasil. Semua orang tahu kami akan menjalani empat laga, empat final,” tambahnya. “Setelah itu adalah untuk membangun dan mengimplementasikan. Tapi, hal terpenting adalah meraih hasil dan memberi dampak,” tutupnya.