Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik berusia 88 tahun, dilaporkan terjatuh di kediamannya di Santa Marta pada Jumat pagi (17/1). Menurut pernyataan resmi Vatikan, Paus mengalami memar di lengan bawah kanannya, tetapi tidak ada tulang yang patah.
“Pagi ini, akibat terjatuh di kediaman Santa Marta, Paus Fransiskus mengalami memar di lengan bawah kanannya, tanpa patah tulang. Lengannya dilumpuhkan sebagai tindakan pencegahan,” demikian isi pernyataan Vatikan.
Meski insiden ini tidak menyebabkan cedera serius, Paus Fransiskus sebelumnya telah menghadapi berbagai masalah kesehatan. Pada Desember 2024, ia sempat terjatuh dari tempat tidurnya, mengakibatkan memar besar di rahang kanan. Sejak 2022, Paus mulai menggunakan kursi roda akibat nyeri kronis di lutut dan pinggul. Selain itu, ia juga berjuang melawan bronkitis yang kerap kambuh.
Namun, di tengah kondisi fisiknya yang melemah, Paus Fransiskus tetap menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugas-tugasnya. Pada 2024, ia melakukan perjalanan apolistik ke empat negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selama kunjungannya pada 3-6 September, Paus memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang dihadiri ribuan umat Katolik. Sambutan hangat dari masyarakat Indonesia menunjukkan betapa besar pengaruhnya sebagai pemimpin spiritual.
Paus Fransiskus juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan umatnya. Meskipun sering kali menghadapi tantangan kesehatan, ia tetap aktif menyuarakan pesan-pesan perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan.
Reaksi Dunia dan Harapan Umat
Berita tentang insiden ini segera menyebar dan memicu kekhawatiran di kalangan umat Katolik di seluruh dunia. Banyak yang mendoakan agar Paus Fransiskus segera pulih. “Beliau adalah simbol harapan dan kasih bagi kami. Semoga Tuhan memberkati kesehatannya,” ujar Maria Angelica, seorang umat Katolik di Manila, Filipina.
Pihak Vatikan belum memberikan detail lebih lanjut mengenai perawatan medis yang diterima Paus. Namun, tim dokter dipastikan terus memantau kesehatannya dengan