PASURUAN – Ratusan pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Pasrepan pada 9 September 2024 lalu, kini dapat sedikit merasa lega. Pemerintah Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (11/12/2024), menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebagai bentuk dukungan bagi para pedagang yang mengalami kerugian. Penyaluran bantuan tersebut di lakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, di Hall Kantor Kecamatan Pasrepan.
Dalam acara tersebut, 10 orang pedagang menerima bantuan secara langsung dari Pj Bupati Pasuruan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, mengungkapkan bahwa total ada 244 pedagang yang akan menerima bantuan sosial, dengan rincian 158 pedagang yang mengalami kebakaran pada los mereka dan 86 pedagang yang memiliki kios. Diberikan dalam dua kategori: pedagang pemilik los menerima Rp 1.520.000, sementara pemilik kios mendapatkan Rp 2.520.000.
“Bantuan ini diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan pemerintah daerah juga memberikan subsidi Rp 20.000 untuk biaya administrasi perbankan,” jelas Diana.
Sumber Dana Bantuan Sosial dari Biaya Tidak Terduga
Bantuan sepenuhnya berasal dari Biaya Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Pasuruan untuk tahun anggaran 2024, dengan total anggaran mencapai Rp 456.880.000. Proses penyaluran bantuan ini dirancang agar dapat selesai dalam satu hari, dengan setiap pedagang wajib menunjukkan KTP elektronik yang sah, tanpa dapat diwakilkan oleh orang lain.
Baca juga: Peringatan HDI 2024, Pj. Bupati Pasuruan Apresiasi Bantuan Pemprov Jatim
“Kami pastikan penyaluran bansos selesai dalam satu hari penuh. Setiap pedagang harus hadir dengan KTP elektronik yang sudah jadi dan tidak boleh diwakilkan siapapun,” tegas Diana.
Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis, berharap agar bantuan ini dapat di manfaatkan sebaik-baiknya oleh para pedagang untuk memperbaiki usaha mereka. “Semoga bantuan ini bisa di gunakan untuk membeli barang dagangan atau memenuhi kebutuhan primer lainnya. Jika di gunakan dengan baik, usaha mereka bisa kembali berkembang,” harapnya.
Nurkholis juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini sempat tertunda karena adanya momen Pilkada Serentak 2024, namun pihaknya berusaha memberikan bantuan pada waktu yang tepat. “Alhamdulillah, hari ini kami bisa serahkan bantuan ini kepada para pedagang yang membutuhkan,” ungkap Nurkholis.
Dengan penyaluran bantuan ini, di harapkan para pedagang Pasar Pasrepan dapat kembali melanjutkan aktivitas ekonomi mereka dan membangun usaha yang sempat terhenti akibat kebakaran tersebut.
Baca juga: Momentum HUT KORPRI ke-53, Pemkab Pasuruan Anugerahkan Penghargaan kepada 15 ASN Teladan
