Malang, Warta Jatim – Komitmen Kota Malang dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi para difabel kembali diwujudkan melalui pelatihan kreasi painting yang digelar Kelurahan Arjowinangun pada Sabtu (9/11/2024).
Pelatihan ini bertujuan mengembangkan kemampuan motorik dan kreativitas anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan cara yang menyenangkan dan membangun kepercayaan diri.
Melatih Kemampuan Motorik dan Kreativitas ABK
Bertempat di Pendopo Kelurahan Arjowinangun, sebanyak 20 anak berkebutuhan khusus terlihat antusias mengikuti pelatihan painting, di mana mereka bebas mengekspresikan diri melalui warna di atas tote bag dan pouch kain.
Sekretaris Kelurahan Arjowinangun, Akhmad Effendi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali anak-anak istimewa dengan keterampilan yang bermanfaat.
Selain untuk mengasah kemampuan motorik, pelatihan ini diharapkan menjadi sarana bagi anak-anak untuk menemukan minat dan bakat baru serta meningkatkan rasa percaya diri.
“Penyandang disabilitas harus memperoleh kesempatan yang sama untuk pendidikan, peluang kerja, dan ruang untuk mengembangkan potensi,” ujar Akhmad Effendi.
Baca juga : SMPN 30 Malang Ciptakan Brikomek, Solusi Inovatif untuk Masalah Sampah Sekolah
Didukung UPT Layanan Pendidikan ABK
Kegiatan ini juga didukung oleh pemateri dari UPT Layanan Pendidikan ABK Kota Malang, yakni Warda Isnaini, S.Pd., dan Dra. Nurfina Amanda Royani, yang memberikan bimbingan langsung kepada para peserta.
Mereka menekankan pentingnya wadah kreativitas seperti ini agar anak-anak berkebutuhan khusus merasa diperhatikan dan memiliki kesempatan untuk berkarya.
Pelatihan kreasi ini menjadi wujud nyata Kota Malang sebagai kota inklusif yang memberi dukungan aktif bagi warganya, termasuk anak-anak difabel, untuk tumbuh dan berkembang dengan potensi terbaik mereka.
