Pemkab Tulungagung Gelar Upacara Adat Bersih Nagari Peringati Hari Jadi ke-819

Kabupaten Tulungagung rayakan Hari Jadi ke-819 dengan upacara adat Bersih Nagari, kirab Pataka, dan prosesi budaya yang semarak. Sumber : Istimewa.
Kabupaten Tulungagung rayakan Hari Jadi ke-819 dengan upacara adat Bersih Nagari, kirab Pataka, dan prosesi budaya yang semarak. Sumber : Istimewa.

Pemerintah Kabupaten Tulungagung memperingati Hari Jadi ke-819 dengan menggelar upacara adat Bersih Nagari yang meriah dan sarat tradisi, Senin (18/11/2024).

Upacara adat ini diawali dengan kirab Pataka Kabupaten Tulungagung yang dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT, dari Kantor Pemkab Tulungagung menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Kirab ini menjadi puncak rangkaian perayaan, setelah sebelumnya Pataka dikirab mengelilingi 19 kecamatan.

Baca juga : Sosialisasi Tata Kelola Pupuk Bersubsidi di Malang: Dorong Swasembada Pangan Sesuai Asta Cita Presiden

Makna dan Tujuan Kirab

Pj Bupati Heru Suseno menyampaikan bahwa acara ini bertujuan memperkuat semangat gotong royong dan kebanggaan masyarakat terhadap Kabupaten Tulungagung yang kini berusia 819 tahun.

“Melalui peringatan ini, mari kita tumbuhkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang ada,” ujar Heru.

Prosesi Kirab Pataka yang Semarak

Kirab dimulai dari barisan kasepuhan, cucuk lampah, hingga seni budaya seperti Reyog Kendhang. Tarian tradisional ini ditampilkan di tiga titik, yaitu depan Toko Adidas, titik Nol KM, dan pertigaan Kantor Pos.
Puncaknya, Pj Bupati dan rombongan disambut 240 penari Reyog Kendhang di Taman Kartini sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pendopo.

Di Pendopo, prosesi inti berupa pembacaan sejarah Kabupaten Tulungagung dan penyerahan Pataka dari Ketua DPRD, Marsono, S.Sos, kepada Pj Bupati menambah khidmat suasana.

Acara ditutup dengan doa bersama, wilujengan, dan pemotongan tumpeng.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Dalam sambutannya, Heru memaparkan capaian Tulungagung, seperti angka kemiskinan yang menurun hingga 6,28% di 2024, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,91% di 2023, serta indeks pembangunan manusia sebesar 74,65.

Namun, ia juga menyoroti tantangan yang masih ada, seperti stunting, anak tidak sekolah, dan digitalisasi pelayanan.
“Hari jadi ini menjadi pengingat bagi kita untuk terus berkarya dan membangun bersama untuk kemajuan Kabupaten Tulungagung,” tandasnya.

Heru juga mengajak seluruh warga untuk mensukseskan Pilkada serentak pada 27 November 2024, menjaga kerukunan, dan memberikan hak suara demi kelancaran pesta demokrasi.