Pemkot Madiun Gandeng BNPT Gelar Sosialisasi Buku Saku Kewaspadaan Terorisme

Sosialisasi Terorisme
Sosialisasi Terorisme (Foto:Istimewa)

Madiun, Warta Jatim – Pemerintah Kota Madiun bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan sosialisasi buku saku terkait kewaspadaan dini terhadap potensi ancaman terorisme di Kota Madiun. Acara yang digelar di Hotel Aston Madiun tersebut bertujuan untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam mendeteksi dan menangani ancaman terorisme, khususnya di lingkungan masing-masing.

Sosialisasi terorisme ini berfokus pada penjelasan isi buku saku yang memuat panduan praktis bagi masyarakat tentang tanda-tanda radikalisme. Dan juga langkah-langkah yang dapat diambil jika ada indikasi mencurigakan di sekitar mereka. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, mengungkapkan bahwa melalui sosialisasi ini, Pemkot Madiun ingin meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menjaga keamanan kota.

“Kewaspadaan dini adalah kunci utama untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Kota Madiun. Kami ingin memastikan masyarakat aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan,” jelas Soeko.

Baca juga: Pj Bupati Madiun Tinjau Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

Pentingnya Peran Aktif Masyarakat

Sosialisasi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat ini juga menekankan pentingnya kolaborasi. Di antara pemerintah, aparat keamanan, dan warga dalam menghadapi ancaman terorisme. Buku saku yang dibagikan diharapkan menjadi panduan praktis yang dapat membantu masyarakat mengenali potensi radikalisme. Dan juga memahami langkah-langkah awal yang bisa diambil untuk menanggulangi ancaman.

“Melalui buku saku ini, kami harap warga lebih waspada terhadap ancaman terorisme serta faktor-faktor lain yang bisa mengganggu keamanan kota kita. Kedamaian kota adalah tanggung jawab bersama,” tutup Soeko.

Sosialisasi ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkot Madiun dalam menjaga keamanan kota serta memperkuat edukasi warga. Pentingnya kewaspadaan terhadap potensi ancaman keamanan yang bisa hadir dari berbagai aspek kehidupan, terutama di era digital saat ini.

Baca juga: Badan Pengawas Pemilu Madiun Tinjau Alat Peraga Kampanye