Pencegahan Cacar Monyet (Mpox): Upaya Kunci untuk Mengendalikan Penyebaran

Jakarta, 20 Agustus 2024 — Seiring dengan meningkatnya kasus cacar monyet atau Mpox di berbagai wilayah di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia terus menggencarkan upaya pencegahan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini. Hingga Agustus 2024, tercatat sudah 88 kasus konfirmasi Mpox di tanah air, dengan mayoritas kasus terjadi di DKI Jakarta. Pencegahan yang efektif menjadi sangat krusial, terutama mengingat sifat penyakit ini yang bisa menular antar manusia meskipun membutuhkan kontak yang cukup erat.

Data Kasus dan Pentingnya Pencegahan

Menurut data dari Kemenkes, 59 dari 88 kasus Mpox yang tercatat di Indonesia terjadi di DKI Jakarta, diikuti oleh provinsi lain seperti Jawa Barat dan Banten. Dengan situasi ini, pemerintah menekankan pentingnya pencegahan sebagai upaya untuk mencegah wabah yang lebih luas. Dr. Yudhi Pramono, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, menyatakan, “Meskipun penularan Mpox antar manusia tidak semudah virus pernapasan seperti COVID-19, risiko tetap ada terutama di lingkungan yang padat dan interaksi yang intens.”

Baca Juga : Jakarta Tertinggi Cacar Monyet (Mpox), Kewaspadaan Tinggi Dibutuhkan

Cara Pencegahan yang Disarankan

Dr. Yudhi menyebutkan bahwa ada beberapa langkah pencegahan utama yang dapat diambil masyarakat untuk mengurangi risiko tertular Mpox:

  • Hindari Kontak Langsung dengan Pengidap: Penularan Mpox dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi pada kulit pengidap. “Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi merupakan langkah awal yang penting,” ujar Dr. Yudhi.
  • Cuci Tangan Secara Rutin: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin dapat mencegah penyebaran virus. Jika tidak memungkinkan, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol juga disarankan.
  • Jaga Kebersihan Barang Pribadi: Virus Mpox dapat bertahan di permukaan benda yang terkontaminasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak berbagi barang-barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau alat makan dengan orang lain, terutama yang sedang sakit.
  • Hindari Kontak dengan Hewan Liar atau Produk Hewan yang Terinfeksi: “Karena Mpox juga merupakan penyakit zoonosis, kontak dengan hewan yang terinfeksi, seperti tikus atau primata, harus dihindari. Jangan konsumsi daging hewan yang tidak dimasak dengan baik,” tambah Dr. Yudhi.
  • Vaksinasi: Vaksinasi terhadap Mpox menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah infeksi, terutama bagi kelompok yang berisiko tinggi. Hingga saat ini, Kemenkes telah menyediakan vaksin Mpox untuk 477 orang yang termasuk dalam kelompok rentan, seperti tenaga kesehatan dan orang dengan HIV.

Dr. Robert Sinto, Sp.PD, K-PTI, FINASIM dari Perhimpunan Kedokteran Tropis dan Penyakit Infeksi Indonesia, menggarisbawahi bahwa vaksinasi menjadi komponen kunci dalam pencegahan. “Vaksin Mpox telah terbukti memberikan perlindungan hingga 85% dari infeksi. Kami mendorong kelompok yang berisiko tinggi untuk segera mendapatkan vaksinasi ini,” jelasnya.

Namun, Dr. Robert juga mengingatkan bahwa vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran Mpox. “Masyarakat tetap perlu waspada dan menjaga protokol kesehatan, terutama menghindari kontak dengan penderita dan menjaga kebersihan diri. Jangan lupa, sistem kekebalan tubuh yang kuat juga sangat penting dalam melawan infeksi ini.”

Meskipun upaya pencegahan telah digencarkan, tantangan tetap ada, terutama terkait dengan edukasi masyarakat dan akses terhadap vaksin. “Masih ada beberapa daerah yang sulit dijangkau, dan ini menjadi tantangan bagi kami untuk memastikan bahwa informasi tentang pencegahan dan akses terhadap vaksinasi tersedia secara merata,” kata Dr. Yudhi.

Untuk menghadapi tantangan ini, Kemenkes bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dinas kesehatan daerah, untuk meningkatkan kampanye edukasi dan memperluas jangkauan vaksinasi. “Edukasi adalah kunci agar masyarakat paham akan pentingnya pencegahan. Kami berharap semua pihak bisa berperan aktif dalam kampanye ini,” tambahnya.

Penyebaran Mpox di Indonesia menuntut kewaspadaan tinggi dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan mematuhi protokol kesehatan, menjaga kebersihan, dan mendukung program vaksinasi, penyebaran penyakit ini dapat ditekan. “Pencegahan adalah kunci untuk menghindari wabah yang lebih besar. Bersama-

Exit mobile version