Berita Seputar Jawa Timur

Pengertian Sistem Ekonomi Komando: Pengaturan Ekonomi Sentralistik

Pengertian Sistem ekonomi komando

WartaJatim.co.id, 9 Juni 2023 – Tepatnya Pengertian Sistem ekonomi komando merupakan salah satu jenis sistem ekonomi yang mendasarkan pengaturan ekonomi pada otoritas pemerintah atau lembaga sentral.

Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran yang dominan dalam mengatur produksi, distribusi, dan alokasi sumber daya ekonomi. Sistem ekonomi komando juga dikenal dengan sebutan sistem ekonomi sentralistik.

Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi komando didasarkan pada prinsip bahwa pemerintah memiliki wewenang penuh dalam mengendalikan sektor ekonomi.

Pemerintah menjadi pemegang keputusan utama dalam menentukan apa yang diproduksi, berapa jumlah produksi, harga produk, dan bagaimana alokasi sumber daya dilakukan. Dalam sistem ini, sektor swasta memiliki peran yang terbatas dan tunduk pada kebijakan pemerintah.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komando

  1. Pemilikan Pemerintah: Dalam sistem ekonomi komando, pemerintah memiliki kepemilikan atas sektor-sektor strategis seperti industri berat, infrastruktur, dan sumber daya alam. Pemerintah juga dapat memiliki kendali langsung atas perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sektor ini.
  2. Perencanaan Sentral: Pemerintah sebagai otoritas sentral memiliki peran penting dalam merencanakan kegiatan ekonomi. Pemerintah menetapkan rencana pembangunan jangka panjang, termasuk target produksi, alokasi sumber daya, dan distribusi barang dan jasa.
  3. Regulasi dan Kontrol: Pemerintah memiliki peran dalam mengatur dan mengontrol aktivitas ekonomi. Hal ini termasuk pengawasan terhadap harga, upah, distribusi, dan kegiatan bisnis. Pemerintah juga dapat mengendalikan impor dan ekspor serta mengatur perdagangan internasional.
  4. Kurangnya Kebebasan Ekonomi: Sistem ekonomi komando memiliki ciri bahwa sektor swasta memiliki keterbatasan dalam mengambil keputusan ekonomi. Pemerintah menetapkan peraturan yang ketat dan mengarahkan sektor swasta sesuai dengan kebijakan ekonomi yang ditetapkan.
  5. Tujuan Kesejahteraan Sosial: Salah satu tujuan utama sistem ekonomi komando adalah mencapai kesejahteraan sosial. Pemerintah berperan dalam memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan adanya redistribusi kekayaan secara merata.

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi komando memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan.

Kelebihan sistem ekonomi komando antara lain:

  1. Pengendalian Penuh: Pemerintah memiliki kendali penuh atas sektor ekonomi, yang memungkinkan perencanaan dan pengaturan yang lebih efektif dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi.
  2. Pembagian yang Merata: Sistem ini dapat memastikan distribusi kekayaan yang lebih merata dan memberikan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu.

Namun, sistem ekonomi komando juga memiliki kelemahan, antara lain:

  1. Kurangnya Inovasi: Keterbatasan kebebasan ekonomi dapat menghambat inovasi dan perkembangan sektor swasta. Kurangnya persaingan dan insentif ekonomi dapat menghambat kemajuan ekonomi secara keseluruhan.
  2. Birokrasi Berlebihan: Keputusan yang melibatkan otoritas sentral sering kali membutuhkan proses birokrasi yang rumit dan memakan waktu. Hal ini dapat menghambat fleksibilitas dan responsivitas terhadap perubahan ekonomi yang cepat.

Berikut adalah artikel tentang pengertian sistem ekonomi komando. Singkatnya Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang pengaturannya didasarkan pada otoritas pemerintah atau lembaga sentral. Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran dominan dalam mengendalikan sektor ekonomi.

Sistem ini memiliki ciri-ciri seperti kepemilikan pemerintah, perencanaan sentral, regulasi dan kontrol yang ketat, kurangnya kebebasan ekonomi, dan tujuan kesejahteraan sosial.

Meskipun memiliki kelebihan seperti pengendalian penuh dan pembagian yang merata, sistem ekonomi komando juga memiliki kelemahan seperti kurangnya inovasi dan birokrasi berlebihan.