Pengertian Wawancara, dan jenis jenisnya harus segera kamu ketahui!

Daftar isi:
Wartajatim.co.id, 22 Mei 2023 – Tepatnya pengertian wawancara merupakan salah satu metode komunikasi yang penting dalam berbagai bidang. Dalam wawancara, seorang pewawancara bertemu dengan narasumber untuk mendapatkan informasi, menggali pemahaman lebih dalam, atau melakukan interaksi dengan tujuan tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian wawancara, jenis-jenis wawancara, proses pelaksanaannya, keterampilan yang dibutuhkan, serta manfaat dan tantangan yang terkait dengan wawancara.
Pengertian Wawancara
Secara umum, wawancara dapat didefinisikan sebagai proses interaksi komunikasi antara pewawancara dan narasumber dengan tujuan mendapatkan informasi atau membangun hubungan.
Wawancara digunakan dalam berbagai konteks, termasuk jurnalistik, penelitian, seleksi kerja, dan interaksi sosial. Fungsi utama dari wawancara adalah memperoleh data kualitatif yang mendalam dan memungkinkan narasumber untuk menyampaikan pandangan, pengalaman, dan pengetahuan mereka.
Jenis-jenis Wawancara
Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis wawancara yang umum digunakan, antara lain:
1. Wawancara Struktural
Wawancara struktural adalah jenis wawancara yang dilakukan dengan panduan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya. Pewawancara menggunakan daftar pertanyaan yang sama untuk semua narasumber, sehingga memungkinkan perbandingan data antara narasumber yang berbeda.
2. Wawancara Tidak Terstruktur
Berbeda dengan wawancara struktural, wawancara tidak terstruktur tidak memiliki panduan pertanyaan yang tetap. Pewawancara lebih fleksibel dalam mengajukan pertanyaan dan memberikan kebebasan kepada narasumber untuk menjelaskan topik secara bebas.
3. Wawancara Semiterstruktur
Wawancara semiterstruktur merupakan gabungan antara wawancara struktural dan tidak terstruktur. Pewawancara memiliki panduan pertanyaan utama, namun juga memberikan keleluasaan bagi narasumber untuk mengemukakan pendapat atau informasi tambahan.
Proses Wawancara
Sebelum melakukan wawancara, persiapan yang matang sangat penting. Pewawancara perlu mengidentifikasi tujuan wawancara, merencanakan pertanyaan yang relevan, serta memastikan alat perekaman yang diperlukan.
Selama wawancara, pewawancara harus menghormati privasi dan kepentingan narasumber, mendengarkan dengan baik, dan mengajukan pertanyaan yang tepat. Setelah wawancara selesai, langkah terakhir adalah melakukan perekaman dan dokumentasi hasil wawancara untuk pengolahan lebih lanjut.
Keterampilan Penting dalam Wawancara
Keterampilan komunikasi yang baik menjadi kunci dalam wawancara yang sukses. Beberapa keterampilan yang perlu diperhatikan adalah:
Keterampilan Komunikasi Verbal dan Nonverbal: Pewawancara perlu menguasai bahasa yang digunakan dan mengkomunikasikan pesan dengan jelas.
Selain itu, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan kontak mata yang baik juga membantu membangun hubungan yang positif dengan narasumber.
Kemampuan Mendengarkan dengan Baik: Pewawancara harus fokus mendengarkan narasumber dengan penuh perhatian. Menghindari gangguan dan menunjukkan minat pada apa yang narasumber sampaikan merupakan hal yang penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman.
Mengajukan Pertanyaan yang Relevan dan Efektif: Pewawancara perlu memiliki keterampilan untuk merumuskan pertanyaan yang tepat guna menggali informasi yang diinginkan. Pertanyaan terbuka dan pertanyaan penjelasan dapat digunakan untuk mendorong narasumber untuk memberikan jawaban yang lebih rinci.
Etika dan Etiket dalam Wawancara
Dalam melakukan wawancara, penting untuk mengikuti etika dan etiket yang baik. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan antara lain:
Menghormati Privasi dan Kepentingan Pihak yang Diwawancarai: Pewawancara harus menjaga kerahasiaan informasi yang disampaikan oleh narasumber dan memperhatikan batasan yang ditetapkan oleh mereka.
Melakukan Wawancara dengan Etika yang Baik: Menghormati pendapat narasumber, tidak memaksakan pendapat, dan tidak melakukan diskriminasi adalah contoh prinsip etika yang perlu dijunjung tinggi.
Menghargai Keberagaman dan Budaya dalam Wawancara: Pewawancara harus peka terhadap perbedaan budaya, norma, dan nilai dalam melakukan wawancara. Menghormati keberagaman dan melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang merupakan langkah yang penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif.
Keuntungan dari Wawancara
Wawancara memiliki banyak keuntungan dalam berbagai bidang, di antaranya:
Mendapatkan Informasi Secara Mendalam: Wawancara memungkinkan pewawancara untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang suatu topik. Narasumber dapat menjelaskan pengalaman pribadi, pandangan, atau pengetahuan yang tidak dapat ditemukan dari sumber lain.