WartaJatim.co.id, 12 Juli 2023 – Peran BPK menyoroti tiga poin penting dalam mendorong pencapaian target Agenda 2030 untuk Sustainable Development Goals (SDGs).
Pertama, BPK akan memperkuat mekanisme oversight dengan mengevaluasi kesiapan dan implementasi SDGs untuk memberikan jaminan atas laporan capaian SDGs dan rekomendasi pencapaian berdasarkan mandat lembaga pemeriksa di setiap negara. Penguatan mekanisme ini akan berkontribusi pada pencapaian SDGs.
Kedua, penting untuk memiliki kerangka akuntabilitas dan data yang sesuai untuk SDGs. Diperlukan sistem pelaporan SDGs yang terstandardisasi, terintegrasi, dan efisien dengan memanfaatkan potensi dari transformasi digital. Dengan adanya sistem pelaporan yang baik, SDGs dapat dipantau dengan lebih efektif, dan kebijakan yang tepat dapat diambil untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Poin ketiga adalah menciptakan ekosistem dampak yang mempertahankan nilai dan manfaat bagi masyarakat. Penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil dalam implementasi SDGs memberikan dampak yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan menciptakan ekosistem dampak yang kuat, SDGs dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
BPK secara aktif ber peran dalam pemeriksaan SDGs untuk mendorong pendekatan pemerintah dalam implementasi SDGs. BPK juga menyoroti kapasitas yang perlu diperkuat untuk implementasi SDGs di Indonesia.
BPK mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia dalam persiapan dan implementasi SDGs. Hasil audit BPK telah mendorong perbaikan desain kebijakan dan mekanisme kelembagaan SDGs agar sejalan dengan rencana pembangunan nasional. Pemerintah telah menerbitkan peraturan tentang implementasi SDGs di tingkat nasional dan daerah sebagai tindak lanjut dari audit BPK.
Isma juga menekankan peran penting supreme audit institutions (SAI) dalam mendukung percepatan pencapaian SDGs. Fungsi SAI dalam memastikan pelaporan yang akurat dan objektif serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki sangat penting. Melalui audit independen, SAI berperan sebagai katalisator untuk akuntabilitas dan transparansi. Dengan demikian, SAI dapat mendorong penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai keberhasilan SDGs.