Malang  

Perbaikan Jalan Rajekwesi Malang: Upaya Mencegah Genangan Air dan Longsor dengan Biaya Rp 1,46 Miliar

Jalan Rajekwesi Malang Telan Biaya Rp 1,46 Miliar
Jalan Rajekwesi Malang Telan Biaya Rp 1,46 Miliar

Jalan Rajekwesi di Desa Tumpakrejo, Kalipare, Kabupaten Malang, sedang menjalani perbaikan dengan biaya mencapai Rp 1,46 miliar. Selain diperlebar, jalan ini juga akan dilengkapi dengan sistem drainase guna mencegah genangan air dan potensi longsor.

Pada bulan Februari yang lalu, Jalur Kalipare-Donomulyo mengalami putus akibat longsor dengan panjang ruas jalan yang tergerus mencapai sekitar 110 meter, menyebabkan sebagian kendaraan tidak dapat melintas.

Khairul Isnaidi Kusuma, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, menjelaskan bahwa sistem drainase yang direncanakan menggunakan u-ditch dengan lebar sekitar 80 sentimeter, yang dirancang terbuka. U-ditch adalah produk beton yang berbentuk seperti huruf U yang dilengkapi dengan tulangan dan dicor dengan mutu tinggi. Namun, untuk bagian yang bersilangan, akan menggunakan box culvert.

Agar energi air tidak terlalu besar, akan ada penenang yang dibuat dari u-ditch, kata Khairul Isnaidi Kusuma.

Selain itu, Khairul juga menyoroti kondisi tanah di sekitar Jalan Rajekwesi yang mulai jenuh, yang dapat menyebabkan hilangnya daya penopang. Oleh karena itu, mereka akan menggunakan pipa-pipa penyaring untuk menyaring tanah dari bawah.

Proyek perbaikan jalan ini telah dimulai sejak Maret, dengan tahap awal berupa penebangan pohon di area jalan yang rusak. Pengerjaan fisiknya dimulai sejak bulan Mei, dan ditargetkan selesai dalam lima bulan atau pada bulan Oktober mendatang. Proyek ini dilakukan oleh CV Kharisma Putra Sejati.

Exit mobile version