Perkuat Potensi Wisata Pesisir, Pj Bupati Bangkalan Gelar Dialog Bersama Pemangku Kepentingan

Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, bersama perangkat daerah terkait, melakukan dialog mengenai pengembangan destinasi wisata pesisir.
Foto: Tangkapan Layar bangkalankab.go.id

Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, bersama perangkat daerah terkait, melakukan dialog mengenai pengembangan destinasi wisata pesisir pada hari Senin, 21 Oktober 2024.

Kegiatan tersebut di laksanakan di lokasi wisata pesisir Long Gladak dan di hadiri oleh Kepala Desa Kramat, Lurah Mlajah, perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BUNDes), dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bangkalan menjelaskan bahwa dialog ini tidak hanya membahas pengembangan wisata yang berkaitan dengan Karang Jamuang, Batu Lajar, dan wisata apung, tetapi juga mencakup berbagai kendala, terutama yang berhubungan dengan lokasi pengembangan yang berada dalam kawasan hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca Juga: Logo dan Maskot POPDA XIV Jatim Resmi Diluncurkan di Bangkalan

“Ada sebagain lahan yang memang menjadi Hak Kehutanan, namun para pengembang juga sudah memiliki sertifikat dan aset sejarah yang mendukung. Oleh karena itu, Pemkab Bangkalan bersama Pokdarwis dan BUMDes tengah mempersiapkan berbagai dokumen administratif untuk selanjutnya berkoordinasi dengan pihak KLHK,” jelasnya.

Pj Bupati menegaskan bahwa sebagian besar potensi pariwisata di Bangkalan terletak di daerah pesisir, sehingga pengembangannya perlu sesuai dengan peraturan yang ada.

“Jika ada pemanfaatan lahan milik kehutanan, tentunya harus ada bagi hasil dengan pihak Kehutanan dan juga pajak retribusi yang berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” sambungnya.

“Namun yang terpenting, kita tetap harus menjaga kelestarian hutan mangrove karena memiliki banyak fungsi dan manfaat penting bagi lingkungan,” terangnya.

Baca Juga: PUDAM Bangkalan Jelaskan Biaya Pasang Sambungan Baru 

Selanjutnya, Arief mengundang semua pihak untuk tetap bersemangat dalam mengembangkan potensi yang terdapat di Bangkalan.

Ia menyatakan bahwa potensi di kawasan pesisir di anggap sangat besar, tidak hanya untuk sektor pariwisata, tetapi juga untuk pengembangan industri kelautan.

“Kita memiliki potensi besar di sektor maritim, seperti dok kapal dan pengembangan pelabuhan peti kemas yang bisa berfungsi sebagai cadangan (backup) bagi pelabuhan di Surabaya maupun Gresik. Di Desa Martajasah ini juga banyak potensi yang dapat di kembangkan baik wisata pesisir maupun sektor produk unggulannya,” tutupnya.

(***)