WartaJatim.co.id, 12 Mei 2023 – Pada kuartal I-2023, Malaysia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6% secara tahunan (YoY), berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Negara Malaysia dan Departemen Statistik pada Jumat (12/5/2023).
Angka ini melampaui ekspektasi para analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 4,8% YoY.
Pada kuartal IV-2022, terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 7,1%, yang mengalami revisi naik dari angka sebelumnya yaitu 7,0%.
Pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi mencapai level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 8,7%, seiring dengan pulihnya ekonomi dari dampak pandemi. Namun, meskipun demikian, permintaan global masih belum sepenuhnya pulih dan memberikan tekanan pada prospek ekonomi Asia Tenggara.
Namun, bank sentral menyatakan bahwa permintaan domestik yang kuat akan terus mendorong ekspansi ekonomi, dan mereka mempertahankan perkiraan pertumbuhan antara 4% dan 5% untuk tahun 2023.
Menurut Gubernur BNM, Nor Shamsiah Mohd Yunus, pertumbuhan triwulan Malaysia didorong oleh kondisi pasar tenaga kerja yang membaik, kelanjutan proyek infrastruktur besar, dan pemulihan sektor pariwisata.
“Ekonomi tidak lagi krisis bahkan terus menguat,” ucap Gubernur BNM, Nor Shamsiah Mohd Yunus.
“Risiko terhadap prospek pertumbuhan cukup seimbang, dengan risiko penurunan terutama berasal dari faktor eksternal.” tambahnya.
Nor Shamsiah menggarisbawahi risiko yang terus-menerus menghadap inflasi, dan dia tidak mengabaikan kemungkinan normalisasi lebih lanjut suku bunga acuan setelah bank sentral secara mengejutkan menaikkan 25 basis poin minggu lalu.
Beberapa ekonomi memperhatikan bahwa kenaikan suku bunga, yang menandakan kembalinya biaya pinjaman ke tingkat sebelum pandemi, menunjukkan akhir dari siklus pengetatan oleh bank sentral.
Ketika dimintai komentar mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga oleh BNM, Nor Shamsiah memberikan pernyataannya.
“Setiap normalisasi akan bergantung pada apakah akan ada perkembangan yang secara material akan memengaruhi penilaian kami terhadap inflasi dan prospek pertumbuhan,” jawab Nor.
Nor Shamsiah mengharapkan inflasi utama rata-rata antara 2,8% dan 3,8% tahun ini, menurun dari angka 3,3% pada 2022.
Secara keseluruhan, Malaysia mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang solid pada kuartal I-2023 dengan angka 5,6% secara tahunan, melampaui ekspektasi analis.
Pertumbuhan ekonomi sebelumnya pada kuartal IV-2022 juga mengalami revisi naik menjadi 7,1%. Meskipun ekonomi mencapai level pertumbuhan tertinggi dalam 22 tahun pada tahun lalu. Permintaan global yang belum sepenuhnya pulih masih memberikan tekanan pada prospek ekonomi Asia Tenggara.