Polres Pacitan Bersama TNI dan BPBD Tangani Dampak Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Polres Pacitan Bersama TNI dan BPBD Tangani Dampak Bencana Alam di Kabupaten Pacitan.
Polres Pacitan Bersama TNI dan BPBD Tangani Dampak Bencana Alam di Kabupaten Pacitan. (Foto: polresbatu.id)
Banner 2

PACITAN – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis (28/11/2024) menyebabkan serangkaian bencana alam, termasuk pohon tumbang dan tanah longsor, yang merusak properti dan mengganggu akses jalan. Menanggapi situasi ini, Polres Pacitan bersama TNI, BPBD, dan masyarakat setempat bergerak cepat untuk menangani dampak bencana dan memastikan keselamatan warga.

Bencana pertama terjadi pada pukul 02.00 WIB di Desa Sambong, Kecamatan Pacitan, di mana sebuah pohon dawung tumbang akibat hujan deras dan angin kencang. Pohon tersebut menimpa rumah milik Setiawan (38), merusak bagian ruang tamu rumah dengan estimasi kerugian sekitar Rp2 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Begitu mendengar laporan, Polsek Pacitan bersama TNI dan warga setempat segera melakukan perbaikan darurat untuk memulihkan kondisi rumah pada pukul 08.30 WIB.

Baca Juga: Gempa Dangkal Pacitan Hari Ini Magnitudo 4,2: Terasa Sampai Yogyakarta

“Situasi di lokasi kini sudah kondusif, dan warga dapat kembali beraktivitas dengan aman,” kata AKP Andreas Hekso Soepriyo, Kapolsek Pacitan.

Bencana kedua dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung. Tanah longsor yang dipicu intensitas hujan tinggi menimpa rumah milik Tumadi dan menutup sebagian Jalan Lintas Selatan (JLS). Longsoran tanah dengan ketinggian sekitar 30 meter menyebabkan gangguan lalu lintas yang signifikan. Kapolsek Kebonagung, Iptu Haming Agus Purnama, menjelaskan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan BPBD Pacitan untuk membawa alat berat membersihkan material longsoran dan memasang rambu peringatan.

“Warga kami imbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan dan segera mengamankan barang-barang berharga mereka,” ujar Iptu Haming.

Baca Juga: Atlet Pasuruan Raih Emas di Cabor Bridge Popda XIV Jatim 2024

Baca Juga  Bakso Gondhol Malang: Berikut Menu, Harga, Lokasi, dan Cara Pesannya

Tanah longsor juga terjadi di KM 29 Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo. Saat ini, jalur tersebut diberlakukan sistem buka tutup sementara menunggu alat berat untuk pembersihan. Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat selama musim hujan.

“Kami minta warga yang berada di area rawan bencana untuk segera melapor jika terjadi situasi darurat. Jangan ragu menghubungi kepolisian atau BPBD agar penanganan bisa segera dilakukan,” imbau AKBP Agung.

Dengan sinergi antara Polri, TNI, BPBD, dan masyarakat, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan, dan kondisi di Pacitan dapat segera kembali normal. Kerja sama ini menjadi kunci dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi selama musim hujan.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan