Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto segera menjalankan dua program unggulannya mulai Senin, 6 Januari 2025. Program tersebut adalah makan bergizi gratis (MBG) dan penghapusan utang macet UMKM.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG):
Program ini menjadi salah satu janji kampanye Prabowo di Pilpres 2024. Melibatkan sekitar 1.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), MBG akan menyediakan 3.000 hingga 3.500 porsi makanan per hari. Pada tahap awal, di perkirakan ada 3,2 hingga 3,3 juta penerima manfaat, dengan target peningkatan hingga 15-20 juta penerima pada tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Langkah Cepat Menuju Kepemimpinan Regional Pasca Pelantikan!
Presiden Prabowo menekankan bahwa bahan baku program MBG harus berasal dari dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat desa. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa bahan pangan seperti telur, sayuran, dan komoditas lokal lainnya akan disuplai oleh koperasi, desa, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sebanyak 1.923 koperasi sudah siap mendukung program ini.
Pemutihan Utang Macet UMKM:
Selain MBG, pemerintah juga akan melaksanakan penghapusan utang macet UMKM. Sebanyak 67.000 UMKM akan menjadi penerima manfaat awal, dengan target hingga 1 juta UMKM. Kebijakan ini di anggap menguntungkan perbankan karena membantu membersihkan daftar piutang macet yang selama ini merugikan administrasi bank.
Baca Juga: Program Penghapusan Utang UMKM Prabowo: Kesempatan Baru untuk 1 Juta Pelaku Usaha!
Berdasarkan PP Nomor 47 Tahun 2024 yang ditandatangani Presiden Prabowo pada 5 November 2024, UMKM yang memenuhi syarat untuk program ini adalah yang bergerak di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.
Program-program ini di harapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan, serta memulihkan ekonomi mikro.
