Kejadian rel Kereta Api (KA) Pandalungan yang anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, pada Minggu (14/1/2024), memberikan dampak signifikan terhadap operasional kereta api jarak jauh di Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, memberikan informasi terbaru terkait peristiwa tersebut.
Sebanyak empat KA jarak jauh, meliputi KA Ranggajati, KA Logawa, KA Sritanjung (241), dan KA Jayabaya (107), mengalami perubahan pola operasi dengan memutar jalur. Sayangnya, KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng – Malang harus dibatalkan perjalanan.
Proses evakuasi kereta api (KA) Pandalungan yang mengalami kejadian anjlok ini, telah berhasil dilakukan pada pagi hari tadi (15/1/2024). Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengonfirmasi bahwa jalur rel kini dapat dilewati oleh kereta api setelah selesai proses evakuasi.
“Evakuasi sudah selesai pada pukul 00.22 WIB. KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang – Semarang Tawang Bank Jateng, dengan kecepatan terbatas 20 km/jam pada jam 03.11 WIB,” ungkap Luqman Arif.
Selama proses evakuasi, KAI Daop 8 Surabaya memberikan perhatian khusus kepada keamanan penumpang dan awak KA Pandalungan. Luqman Arif menegaskan bahwa semua penumpang dan kru KA tersebut selamat tanpa cedera.
“Para pelanggan yang terdampak dilakukan proses peralihan transportasi dengan menggunakan bus yang disediakan di Stasiun Bangil maupun Sidoarjo,” tambah Luqman Arif.
Dalam situasi ini, KAI Daop 8 Surabaya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi dan normalisasi jalur. Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI Daop 8 Surabaya juga memberikan alternatif solusi transportasi untuk mengantarkan pelanggan sampai ke tujuan masing-masing.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua tim yang bekerja keras dalam menangani kejadian ini. Proses evakuasi berjalan lancar, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan jasa transportasi yang aman dan nyaman,” kata Luqman Arif.
Bagi pelanggan yang ingin membatalkan perjalanannya dan tiket persambungan, Luqman Arif menyatakan, “Mereka dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100% di luar bea pesan, hingga H+7 keberangkatan.”
Dalam konteks penyebab anjlokan KA Pandalungan, KAI akan melakukan penyelidikan menyeluruh dan evaluasi. Luqman Arif mengkonfirmasi bahwa normalisasi jalur KA telah selesai, dan seluruh KA, baik jarak jauh maupun lokal, yang melintasi Stasiun Tanggulangin, sudah beroperasi dengan kecepatan terbatas.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami dan berterima kasih atas pengertian mereka. KAI Daop 8 Surabaya akan terus meningkatkan sistem keamanan dan kenyamanan dalam layanan perjalanan kereta api,” tutup Luqman Arif.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id