Breaking News

Proyek Drainase Rp 32 Miliar di Jalan Soekarno-Hatta Dimulai April 2025

Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) akan memulai proyek pembangunan drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) setelah Lebaran 2025. Proyek ini bertujuan mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulhardjanto, mengungkapkan bahwa proyek ini dijadwalkan mulai pada April 2025 dan ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan. “Kami memulai proyek ini setelah Lebaran, tepatnya April 2025, dan diharapkan selesai pada Oktober 2025 sebelum musim hujan tiba,” ujarnya, Selasa (22/1).

Baca Juga  Kecamatan Kepanjenkidul Salah Satu Target Bansos Tahap III.

Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 32 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur. Menurut Dandung, pembangunan drainase ini diharapkan mampu mengurangi genangan air hingga 70% di wilayah-wilayah rawan banjir seperti Kedawung, Purwantoro, Sulfat, dan jalan-jalan bunga.

“Selain drainase utama, kami juga akan membangun sudetan di Jalan Candi Panggung Barat untuk mengalirkan air langsung ke Sungai Brantas. Ini bagian dari solusi jangka panjang untuk meminimalkan risiko banjir,” jelas Dandung.

Baca Juga  Pesantren Digital: Pemanfaatan AI untuk Digital Marketing Pesantren Tholabie Malang

Masyarakat menyambut baik rencana ini, meskipun ada kekhawatiran mengenai potensi kemacetan selama proses pembangunan. “Kami memahami bahwa ini akan berdampak pada lalu lintas, tapi manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar. Kami meminta warga untuk bersabar,” tambahnya.

Dengan proyek ini, pemerintah optimistis bahwa kawasan Jalan Soekarno-Hatta yang selama ini menjadi titik genangan air akan lebih siap menghadapi musim hujan mendatang.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?