Breaking News

Resign dari Marketing Omzet 400 Juta jadi Penjual Roti: Kisah Inspiratif Mas Budi Owner Njoo Bakery

Njoo Bakery
Foto: Dok Alix Wijaya

Di balik nama Njoo Bakery yang kini dikenal di Malang Raya, ada perjalanan panjang dan penuh perjuangan yang dilalui oleh pemiliknya, Mas Budi. Dengan semangat, kerja keras, dan keyakinan pada mimpi, ia berhasil mengubah hidupnya dari seorang karyawan biasa menjadi pengusaha sukses yang menginspirasi banyak orang.

Awal Perjalanan: Mimpi dari Sebuah Kamar

Segala sesuatu dimulai dari sebuah mimpi. Pada tahun 2018, Mas Budi masih bekerja sebagai pengemudi di sebuah perusahaan farmasi besar. Namun, rutinitas yang monoton dan kurangnya perkembangan karier membuatnya mulai berpikir untuk mencari peluang baru.

Keputusan besar pertama adalah bergabung dengan PT Brataco, sebuah perusahaan perdagangan bahan kimia. Mas Budi ditempatkan di divisi bakery dan mulai mengenal lebih dalam dunia bahan baku kue. Pekerjaan itu membawanya berkeliling ke berbagai kota seperti Kediri, Madiun, dan sekitarnya. Dari pengalaman ini, ia tidak hanya memahami teknis bahan baku bakery tetapi juga menjalin koneksi dengan berbagai toko kue dan pelaku industri lainnya.

Kesuksesan Mas Budi di perusahaan tersebut terlihat dari pencapaian omzet yang terus meningkat, dari nol hingga Rp400 juta per bulan. Meski begitu, hatinya tetap terpaut pada mimpi sederhana: memulai bisnis roti sendiri.

Langkah Awal: Roti Buatan Sendiri untuk Tetangga

Pada tahun yang sama, Mas Budi kembali ke Malang untuk merealisasikan impiannya. Berbekal pengalaman dari pekerjaannya, ia mulai membuat roti dari rumah dengan peralatan seadanya. Awalnya, roti-roti tersebut hanya dibagikan ke tetangga sekitar. Namun, respons yang positif mulai berdatangan, hingga tetangga mulai bertanya tentang harga roti yang ia buat.

Baca Juga  Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024: Menkeu Memastikan Asumsi yang Realistis

Tanpa lelah, Mas Budi terus bereksperimen untuk meningkatkan kualitas produknya. Ia juga tetap bekerja di perusahaan lain demi mendapatkan tambahan modal. Namun, ketika waktunya tiba, ia memutuskan untuk berhenti dan sepenuhnya fokus pada Njoo Bakery. Langkah ini terbukti menjadi titik balik dalam hidupnya.

Pelanggan pertama Njoo Bakery adalah sebuah rumah sakit Islam di Malang. Hingga saat ini, rumah sakit tersebut tetap menjadi mitra setia, menunjukkan bahwa hubungan baik dan layanan berkualitas selalu menjadi prioritas Njoo Bakery.

Kerja Keras dan Tantangan di Awal Usaha

Perjalanan membangun Njoo Bakery tidaklah mudah. Di awal usaha, Mas Budi harus bekerja tanpa henti dengan peralatan terbatas. Ia pernah mengerjakan pesanan hingga pukul 12 malam dan mengirimkannya pada pukul 5 pagi, hanya untuk kembali bekerja tanpa istirahat. Tantangan seperti ini tidak membuatnya menyerah, melainkan menjadi motivasi untuk terus maju.

Dukungan dari keluarga, terutama ibunya, menjadi sumber kekuatan utama Mas Budi. Ia juga beruntung memiliki guru dan pelanggan yang tidak hanya membeli produknya tetapi juga berbagi ilmu tentang bisnis bakery. Prinsip saling mendukung dan berbagi inilah yang ia pegang erat dalam membangun Njoo Bakery.

Baca Juga  Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Benar: Panduan Praktis

Baca juga: Sandyasa: 6 Tahun besarkan Laundry Sepatu dengan Konsep Bayar Seikhlasnya

Produk Njoo Bakery: Cita Rasa dan Kualitas Terbaik

Njoo Bakery dikenal dengan berbagai varian roti yang unik dan berkualitas. Produk-produk seperti roti isi sosis pedas, cokelat meses, dan rasa inovatif lainnya menjadi favorit di kalangan pelajar dan anak sekolah. Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp5.000, Njoo Bakery mampu menjangkau berbagai segmen pasar.

Selain menjual roti untuk konsumsi harian, Njoo Bakery juga melayani pesanan untuk acara-acara besar seperti pernikahan, khitanan, dan hajatan keluarga lainnya. Keunggulan inilah yang membuat Njoo Bakery semakin dikenal luas, terutama di Malang Raya.

Pesan untuk Pengusaha Pemula

Sebagai seseorang yang telah melalui berbagai tantangan dalam membangun usaha, Mas Budi memiliki pesan penting untuk para pemula. Menurutnya, keberhasilan tidak bisa dicapai tanpa kesiapan mental, konsistensi, dan kesabaran. Ia percaya bahwa kerja keras dan ketulusan hati akan membawa keberkahan dalam setiap langkah.

Mas Budi juga menekankan pentingnya belajar dari pengalaman, baik dari kesalahan maupun dari orang-orang yang lebih berpengalaman. Baginya, saling mendukung dan berbagi ilmu adalah kunci untuk berkembang bersama.

Ke depan, Mas Budi memiliki visi untuk mengembangkan Njoo Bakery lebih jauh lagi. Ia bercita-cita membuka outlet sendiri yang tidak hanya menjadi tempat penjualan tetapi juga pusat pemesanan untuk berbagai acara. Selain itu, ia ingin memperluas jangkauan pengiriman agar roti-roti Njoo Bakery bisa dinikmati lebih banyak orang.

Baca Juga  Hemat dan Ramah Lingkungan: Kendaraan Listrik Bisa Bebas Pajak BBN dan PKB

Penutup: Inspirasi dari Mas Budi

Perjalanan Mas Budi bersama Njoo Bakery adalah contoh nyata bahwa mimpi, kerja keras, dan keteguhan hati dapat mengubah hidup seseorang. Njoo Bakery kini bukan hanya sebuah bisnis, melainkan simbol harapan dan perjuangan.

Bagi Mas Budi, kesuksesan bukan hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana usahanya bisa bermanfaat bagi orang lain, terutama masyarakat di sekitarnya. Kisah ini mengajarkan kita semua untuk tidak pernah menyerah pada mimpi, apa pun tantangan yang menghadang di depan.

Njoo Bakery kini berdiri kokoh di Malang Raya, membawa cita rasa dan inspirasi bagi siapa saja yang mengenalnya. Semoga kisah Mas Budi terus menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya dan mewujudkan mimpi mereka.

Baca juga: Manisnya Bisnis Kebersihan: Profil KITABERSIH, Jasa Home Cleaning Pertama di Kota Malang

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?