Rocky Gerung tentang Capres 2024: Anies, Ganjar, atau Prabowo?
Daftar isi:
WARTAJATIM.co.id, 8 Mei 2023 – Rocky Gerung tentang Capres 2024. Indonesia akan memasuki Pemilihan Presiden pada tahun 2024, dan banyak tokoh-tokoh politik mulai mencuat ke permukaan untuk menjadi calon presiden.
Rocky Gerung, filosof dan intelektual yang tak perlu diragukan lagi di Indonesia, memberikan pandangan dan analisisnya tentang tiga calon presiden yang paling sering dibicarakan di media: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Rocky Gerung melihat Anies sebagai calon yang kurang matang
Menurut Rocky Gerung, Anies Baswedan sebenarnya memiliki peluang untuk terpilih sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
Rocky melihat bahwa Anies telah sukses memimpin Jakarta selama dua periode dan telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah-masalah krusial di kota tersebut.
Akan tetapi Rocky juga melihat ada beberapa aspek pada manuver Anies yang menurutnya dapat menghambat Anies dalam Pilpres 2024 mendatang
Baca Juga:
Selain itu, Rocky Gerung mengkritik Anies Baswedan atas beberapa keputusan kontroversial yang ia ambil, seperti penghapusan ujian nasional dan masalah reklamasi pantai utara Jakarta.
Menurut Rocky, Anies perlu memperbaiki citra dirinya dan membuat keputusan yang lebih bijaksana di masa depan jika ingin memenangkan hati rakyat sebagai seorang calon presiden.
Ganjar Pranowo sebagai calon yang matang
Rocky Gerung juga memberikan pandangannya tentang calon presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Menurut Rocky, Ganjar adalah calon presiden yang matang karena ia telah menunjukkan persiapan dengan membangun koalisi yang baik dan memimpin Jawa Tengah dengan baik dan membawa kemajuan signifikan bagi provinsi tersebut.
Rocky Gerung mengakui bahwa Ganjar Pranowo memiliki rekam jejak yang impresif sebagai gubernur Jawa Tengah, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi.
Namun, Rocky menegaskan bahwa Ganjar masih perlu meningkatkan keterampilannya dalam hal diplomasi politik dan pengambilan keputusan yang lebih tegas jika ingin menjadi seorang presiden yang efektif.
Artikel Terkait
