Breaking News

Ratusan Siswa SMPN 13 Surabaya Nikmati Makan Bergizi Gratis, Menu Ayam Teriyaki Jadi Favorit!

Ratusan siswa SMPN 13 Surabaya menikmati program Makan Bergizi Gratis dengan menu ayam teriyaki yang disukai.

Siswa SMPN 13 Surabaya mengumpulkan kotak Makan Bergizi Gratis dengan menu ayam teriyaki.

Ratusan tempat makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terlihat kosong di SMPN 13 Surabaya, di mana sebagian siswa sangat menyukai lauk ayam teriyaki yang disediakan. Sebanyak 927 siswa SMPN 13 Surabaya mulai menikmati program MBG pada Senin, 13 Januari 2025, dengan menu yang diolah oleh CV Boga Surya Sentosa yang dibagikan pukul 10.30 WIB.

Setiap kotak makan berbahan plastik berisi nasi putih, tumis kacang panjang dan wortel, ayam teriyaki, potongan semangka, serta susu kotak 125 ml. Nabil Akmal, siswa kelas 9 H, mengaku sangat menyukai ayam teriyaki dari dua lauk yang disediakan. “Senang banget, lumayan bisa hemat uang saku. Nanti uang sakunya buat jajan sepulang sekolah,” ungkapnya dengan wajah ceria, mengetahui bahwa sekolahnya menjadi yang pertama mendapatkan program MBG di Surabaya.

Meskipun senang dengan program ini, Nabil mengungkapkan bahwa dia tidak begitu menyukai buah semangka dan berharap agar lauk MBG di hari-hari ke depan bisa bervariasi, serta buahnya bisa diganti dengan pepaya atau jeruk. “Kalau bisa, saya ingin ada variasi menu setiap harinya, supaya tidak bosan,” tambahnya.

Baca Juga  Politik Nasional Diprediksi Gaduh pada 2025 Jika Hasto Kristiyanto Ungkap Skandal Pejabat Negara

Berbeda dengan Nabil, Tanaya, siswa kelas 9 J, mengaku tidak habis menghabiskan makanannya karena menurutnya porsi MBG terlalu banyak. “Ayamnya enak, tapi nasinya kebanyakan. Mungkin nanti bisa dikurangi sedikit,” ujarnya. Meskipun akan mendapatkan MBG secara rutin, Tanaya tetap mengandalkan uang saku untuk mengisi perut saat jam istirahat pertama dan kedua, dan hari ini juga membawa bekal batagor. “Saya suka bawa bekal, jadi bisa makan lebih banyak,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa porsi MBG untuk siswa SMP memang lebih banyak dibandingkan dengan SD dan TK. “Ini berbeda dari SD karena anak SMP makannya lebih banyak, sehingga porsinya lebih banyak, tapi yang pasti gizinya sama,” katanya. Eri memantau langsung pelaksanaan MBG di SMPN 13 Surabaya dan melihat banyak siswa yang mengaku cocok dengan menunya dan menghabiskan makanan mereka.

Baca Juga  Bangkit dari Krisis! Justin Bieber Siap Kembali ke Panggung Musik dengan Gaya Baru

“Program ini bisa memberikan makan gratis ke anak-anak Surabaya. Saya yakin kalorinya tinggi yang bisa menambah kalori sehingga kalau belajar tidak lemas,” tambahnya. Eri juga menekankan pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Terutama di usia remaja yang membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung aktivitas belajar mereka.

Pelaksanaan MBG hari pertama di Surabaya menyasar sejumlah sekolah, termasuk TK-TM Yasporbi, SD Taquma, SMPN 13, SMAN 10 Surabaya, dan SMK PGRI Surabaya, dengan total sebanyak 3.300 siswa. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa makanan bergizi, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat di kalangan siswa.

Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini, diharapkan dapat membantu siswa mendapatkan asupan gizi yang baik, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih fokus dan berenergi. Program ini juga menjadi langkah positif dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Surabaya.

Baca Juga  Raline Shah dan Fifi Aleyda Resmi Dilantik! Deretan Nama Baru Warnai Kementerian Komunikasi dan Digital

Eri Cahyadi menambahkan bahwa program ini akan terus berlanjut dan dievaluasi untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan manfaat maksimal. “Kami akan mendengarkan masukan dari siswa dan orang tua untuk meningkatkan kualitas program ini ke depannya,” ujarnya.

Dengan semangat baru dan dukungan dari pemerintah, diharapkan program Makan Bergizi Gratis ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak di Indonesia.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?