Jasa Saluran Mampet dan Sedot WC Malang Tanpa Bongkar Tanpa Bahan Kimia

Dok. Lini Drain

Lini Solutions Drain atau Lini Drain adalah adalah salah satu usaha di bidang Jasa yang mengatasi saluran mampet dan sedot WC. Usaha di bidang jasa yang di miliki oleh, Nico Agustino Chandra ini sudah berdiri sejak tahun 2016. Setelah terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Ia memutuskan untuk membuka sebuah usaha dengan menggunakan uang pesangon dan tabungan. 

No Kontak Jasa Saluran Mampet Lini Solutions Drain Whatsapp 082231727999

Setelah bertemu dan mendengar cerita dari teman yang kuliah di USA mengenai kemampetan di kostnya. Di Indonesia masih belum menggunakan  mesin canggih tanpa bongkar tanpa bahan kimia yang belum banyak di gunakan. Tak hanya itu, 10-12 tahun yang lalu, produksi pipa non-timbal sedang banyak di gunakan, karena pipa jaman sekarang itu sangat mudah berkerak. 

Dok. Lini Drain
Dok. Lini Drain

Perkembangan Lini Solution Drain

Tentunya tidak mudah dalam membangun sebuah usaha, “Saat memulai awal linidrain, mobil pun masih menggunakan mobil sewa harian dan selama 6 bulan awal belum ada job yang di terima sama sekali,” ujar Nico. 

Dengan kegigihan sang owner dan usaha serta kesabarannya, “Alhamdulillah saat ini sudh ada 2 mobil layanan Linidrain yang beroperasi termasuk tangki sedot tinja/limbah dan sudah ada hampir 118 tempat pelanggan tetap di kota Malang dan luar kota” tambahnya. 

Strategi pemasaran yang di gunakan oleh owner masih lebih banyak dari offline serta menggunakan agent. Hingga saat ini sudah ada 8 orang yang menjadi tim dari Linidrain. Saat ini Lini menjadi nomor 1 daripada merk lainnya karena memiliki alat terlengkap di jawa timur-Bali.

Baca Juga  Cara Mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk Kesuksesan Bisnis

Kondisi Bisnis saat Pandemi

Beberapa tahun kebelakang, dunia ini sedang mengalami pandemi yang membuat semua orang tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. 

Lalu bagaimana kondisi bisnis ini pada saat pandemi, “secara jujur banget saya suka dan banyak hokinya saat pandemi malahan, karena apa orang banyak yg WFH jadi mereka banyak buang air ya di rumah dan itu malah meningkatkan intensitas saluran mampet/ sedot WC,” kata Nico. 

Tidak hanya rumah yang menggunakan jasa ini, akan tetapi “banyak tempat2 karantina dadakan yg di sediakan disitu usaha saya omzetnya meningkat hampir 400%” tegasnya. 

Tidak merugi, akan tetapi semakin untung pada saat pandemi. Ini adalah salah satu buah yang didapat oleh Nico dari kegigihan niat usahanya. 

Baca juga : Rendra Masdrajad Safaat Mendukung Pahlawan Demokrasi untuk Pemilu 2024 yang Jujur dan Adil

Dok. Lini Drain
Dok. Lini Drain

Suka Duka saat Menjalankan Usaha

Membuka atau memiliki usaha tentunya tidak hanya suka yang di dapat, akan tetapi juga duka. Terlebih pada saat merintis suatu usaha, “kalo di awal banyak banget dukanya mulai dari yg kesiram kotoran manusia, kerja hampir 20jam sehari selama 1th 2bln sampek lupa yg namanya hari libur, gak peduli tengah malam ada panggilan jam berapapun berangkat, kalo sukanya ya saat usaha sudah berjalan dan memiliki team yg baik juga solid, usaha sudah bisa di amanahkan,” ujar Nico. 

Duka yang di dapat oleh Nico selaku owner dapat menjadi penyemangat agar tetap gigih dalam menjalani usahanya. Tentunya semua itu tidak sia-sia. Sekarang Nico sudah bisa memetik hasil dari itu semua. Ia bisa mendapatkan tim yang baik, solid serta dapat di amanahkan. 

Dok. Lini Drain
Dok. Lini Drain

Inovasi dan Harapan 

Linidrain memiliki inovasi untuk mengembangbiakkan bakteri untuk IPAL dan Saluran. Tentunya hal ini di berikan hanya untuk pelanggan-pelanggan tetap. 

Baca Juga  Unsur-Unsur Biaya Produksi: Panduan Lengkap untuk Pengusaha

Tak Hanya itu, owner Linidrain juga memiliki harapan dapat memberikan pelayanan maintenance Plumbing yang lebih luas lagi. “Harapan saya saat ini bisa memberikan pelayanan maintenance plumbing yang lebih luas lagi wilayah covernya dan memiliki tempat pengolahan limbah sendiri,” ungkap owner.

Lini Solutions Drain memiliki tekad untuk memberikan pelayanan GRATIS kepada rumah ibadah dan panti asuhan. Setiap kali bertugas di dua tempat tersebut selalu mendapat keberuntungan, “setiap kali nyedot tinja di tempat ibadah/ panti asuhan itu selalu saja limbahnya malah laku,” ujar Nico. 

Suatu ketika ada salah satu pengasuh panti asuhan yang mengatakan padanya, “tidak perlu khawatir dengan usaha ini karena selama manusia masih tetap makan, usaha ini pasti akan tetap jalan.” Setelah mendapat ucapan tersebut Nico semakin semangat untuk memberikan pelayanan gratis ke tempat ibadah dan panti asuhan. 

Baca juga : Sedot WC Semarang