Sri Mulyani Peringatkan Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Global

Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Global

WartaJatim.co.id, 27 Juni 2023 – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi global mendapatkan ancaman akibat penurunan permintaan global yang berdampak negatif pada inflasi. Sri Mulyani juga melihat bahwa inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga menjadi faktor ancaman bagi pertumbuhan ekonomi.

“Dalam hal ini, terlihat jelas bahwa kebijakan makroekonomi dan moneter masih menjadi fokus utama,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita pada hari Senin (26/6/2023).

Menurut Sri Mulyani, adanya ancaman yang terus menerus terhadap pertumbuhan ekonomi global, baik dalam bentuk eskalasi geopolitik di Ukraina maupun di negara-negara besar lainnya. Selain itu, tekanan juga berasal dari masalah utang. Sri Mulyani, yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat Bank Dunia, menyatakan bahwa banyak negara, baik negara berkembang maupun negara maju, mengalami kesulitan dalam menghadapi beban utang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi global terancam akibat penurunan permintaan global yang berdampak negatif pada inflasi. Sri Mulyani juga melihat bahwa inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga menjadi faktor yang merugikan pertumbuhan ekonomi.

“Dalam hal ini, terlihat jelas bahwa kebijakan makroekonomi dan moneter masih menjadi fokus utama,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita pada hari Senin (26/6/2023).

Menurut Sri Mulyani, ada tekanan yang terus menerus terhadap perekonomian global, baik dalam bentuk eskalasi geopolitik di Ukraina maupun di negara-negara besar lainnya. Selain itu, tekanan juga berasal dari masalah utang. Sri Mulyani, yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat Bank Dunia, menyatakan bahwa banyak negara, baik negara berkembang maupun negara maju, mengalami kesulitan dalam menghadapi beban utang.

“Hal ini mencerminkan aktivitas Indeks Manufaktur Pembelian (PMI) yang mencerminkan kondisi ekonomi secara keseluruhan dan pertumbuhan ekonomi global, termasuk perdagangan global yang menurun,” ujarnya.

Seiring dengan perkembangan tersebut, harga komoditas masih menunjukkan tren penurunan karena kurangnya permintaan.

Exit mobile version