Malaysia tidak ingin kalah dengan Timnas Indonesia dalam hal kebijakan naturalisasi untuk meningkatkan prestasi tim nasional. Setelah mengalami kegagalan total di ajang ASEAN Cup 2024, tim yang dijuluki Harimau Malaya mulai bangkit dengan melakukan reformasi di tubuh tim nasional. Langkah ini diambil untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang lebih besar di kancah internasional.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kini menghadapi tantangan untuk menjalani laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2027 yang akan dimulai pada Maret 2025. Dalam upaya memperkuat skuad, dukungan juga datang dari klub-klub di Malaysia, yang berkomitmen untuk membantu tim nasional dalam mencapai tujuan mereka.
Tunku Ismail Idris, pemilik Johor Darul Takzim, mengeluarkan rilis resmi mengenai informasi pemain keturunan Malaysia. Dalam rilis tersebut, ia mengklaim telah memantau tujuh nama pemain keturunan yang siap membela tim nasional. “Kami telah mengidentifikasi 6-7 pemain keturunan untuk tim Harimau Malaya,” ungkap Tunku Ismail Idris melalui akun Instagram resmi Johor Darul Takzim pada Sabtu (11/1/2025).
Lebih lanjut, Tunku Ismail Idris meminta Pemerintah Malaysia untuk segera membantu proses pengurusan paspor agar para pemain tersebut dapat tampil di Kualifikasi Piala Asia 2027. “Mustahak Harimau Malaya mengawali babak kualifikasi dengan hasil positif,” tambahnya, menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam proses ini.
Tunku Ismail Idris juga menjelaskan latar belakang ketujuh pemain tersebut, yang semuanya bermain di kompetisi level tertinggi di Eropa. Meskipun banyak rumor beredar, ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun pemain keturunan yang berasal dari Liga Inggris. “Mayoritas bermain di liga top Eropa, kebanyakan datang dari Eropa Selatan,” jelasnya.
Posisi para pemain tersebut bervariasi, mencakup bek tengah, bek kiri, penyerang tengah, gelandang tengah, gelandang serang, dan penyerang sayap kiri. “Kami memiliki bek tengah, bek kiri, striker, gelandang tengah, gelandang serang, dan penyerang sayap kiri,” ujar pemilik klub jawara Liga Super Malaysia musim ini tersebut di akun Twitter pribadinya.
Dengan adanya pemain-pemain berkualitas ini, Harimau Malaya berharap dapat meningkatkan daya saing mereka di kualifikasi Piala Asia. Tunku Ismail Idris menekankan bahwa keberhasilan tim nasional sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk memanfaatkan potensi yang ada, termasuk memanfaatkan pemain keturunan yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa.
Malaysia dijadwalkan menghadapi Nepal pada 25 Maret 2025 dalam laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2027. Pertandingan ini diharapkan menjadi momentum bagi Harimau Malaya untuk memulai perjalanan mereka dengan hasil yang positif, sekaligus menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level internasional. Dengan dukungan dari pemerintah dan klub-klub, serta kehadiran pemain-pemain keturunan yang berkualitas, Malaysia berambisi untuk meraih kesuksesan di pentas Asia.
