“The Power of Kepepet” Hingga Sukses Bangun Bisnis Kuliner Orenza Lasagna

"The Power of Kepepet" Hingga Sukses Bangun Bisnis Kuliner Orenza Lasagna. Sumber : Istimewa.
"The Power of Kepepet" Hingga Sukses Bangun Bisnis Kuliner Orenza Lasagna. Sumber : Istimewa.

Orenza Lasagna, brand kuliner asli Kota Malang ini dimulai sejak tahun 2020. Cici owner Orenza Lasagna mendapatkan inspirasi nama tersebut dari “Oren”, karena sebelumnya menjual produk olahan jeruk.

Namun, saat Cici beralih menjual lasagna dan mashed potato—yang ia sebut “potato casserole” (disingkat “Potcass”), ia memutuskan untuk tetap mempertahankan nama Orenza.

Dengan pilihan topping bolognese, tuna mentai, serta mushroom dan bayam, produk Orenza cepat mendapatkan tempat di hati pelanggan.

Selama berjalan 4 tahun, Orenza telah melalui berbagai tantangan. Salah satu yang terbesar adalah ketergantungan pada modal pribadi.

Cici dan suaminya berkomitmen untuk tidak menggunakan kredit, sehingga mereka harus bersabar dalam menghadapi fluktuasi harga bahan baku, terutama bahan-bahan turunan susu.

Pada tahun 2023, harga bawang bombai sempat melonjak dari Rp20.000 menjadi Rp300.000 per kilogram.

Untuk mengatasi ini, Wanita dengan nama lengkap Cicik Indriati ini membaca situasi dan menyetok bahan baku sebelum kenaikan harga terjadi.

Lasagna topping bolognese, tuna mentai, serta mushroom dan bayam, produk andalan Orenza di hati pelanggan. Sumber : Istimewa
Lasagna topping bolognese, tuna mentai, serta mushroom dan bayam, produk andalan Orenza di hati pelanggan. Sumber : Istimewa.

Wanita yang lahir pada 22 Desember ini sebelumnya bekerja di perusahaan e-commerce besar di Jakarta, tetapi setelah usaha suaminya mengalami kendala, mereka mengubah mindset dari pekerja menjadi “couplepreneur.”

Awalnya, Cici masih bekerja dari rumah (WFH), namun ketika usahanya membuahkan hasil, ia memutuskan untuk fokus penuh pada Orenza.

Meskipun tidak memiliki latar belakang bisnis, ketekunan dan kemampuannya dalam memasak membawa kesuksesan.

Selama pandemi COVID-19, ketika banyak bisnis lain mengalami penurunan penjualan, Orenza justru mengalami peningkatan.

Lasagna mereka bahkan sering di jadikan hantaran untuk orang sakit dan di sukai oleh anak-anak yang mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut).

“Semoga Orenza bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, sehingga semakin banyak yang bisa merasakan kehangatan dari Orenza,” harap Cici.

Ia juga berencana untuk membuka cabang di Malang dan Surabaya, meskipun saat ini Orenza sudah melayani pengiriman luar kota.

Tips dari Cici untuk untuk para calon wirausaha yang ingin memulai bisnis :

konsistensi rasa sangat penting, termasuk menakar resep secara tepat, menjaga kualitas, dan memberikan pelayanan yang baik agar pelanggan selalu merasa senang.

 

Baca juga : Nahwa Travel: Kisah Pengusaha Malang Bangkit dari Pandemi, Mulai Nol Hingga Sukses