Tim sepak takraw putra Kota Blitar mengukir prestasi gemilang dengan merebut medali emas di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV Jawa Timur 2024. Dalam pertandingan yang berlangsung di Soka Sportorium Bangkalan, Jumat (8/11/2024), tim Blitar berhasil menaklukkan lawannya dari Kabupaten Sumenep dengan skor 2-0.
Pada pertandingan final, tim Kota Blitar tampil impresif sejak awal. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan dan menguasai permainan, sehingga mampu memenangkan set pertama dengan skor 15-4. Di set kedua, Sumenep sempat mencoba mendominasi, membuat persaingan poin menjadi lebih ketat. Namun, tim Blitar yang dipimpin oleh kapten M. Azizih Archam tetap bermain konsisten dan berhasil menutup set kedua dengan skor 15-12.
Baca Juga: Atlet Trenggalek, Blitar, dan Kediri Borong Emas di Catur Popda XIV Jatim 2024
“Alhamdulillah, bisa memenangkan pertandingan sepak takraw di POPDA Bangkalan. Ini kali pertama dan terakhir saya bermain di POPDA. Terima kasih kepada tim, pendukung, dan pelatih atas strategi yang bagus. Semoga prestasi sepak takraw Kota Blitar bisa terus berlanjut di Porprov 2025,” ujar Azizih Archam.
Rendi Bagus Arif Pratama, pelatih sepak takraw Kota Blitar, juga mengungkapkan rasa bangganya atas kemenangan tim. Ia berpesan kepada anak-anak asuhnya agar kemenangan ini menjadi motivasi untuk lebih giat berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi ajang berikutnya, seperti Porprov 2025. “Jangan terlalu larut dalam euforia. Jadikan ini sebagai dorongan untuk meraih prestasi lebih tinggi,” tambahnya.
Baca Juga: Atap Bangunan Sekolah di Blitar Terbang Sejauh 20 Meter Dampak dari Cuaca Ekstrem
Technical Delegate Sepak Takraw, Eddy Santoso, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. Ia juga menyoroti pentingnya POPDA sebagai ajang pencarian bakat muda dalam cabang olahraga sepak takraw di Jawa Timur. Pada POPDA XIV ini, Kota Blitar berhasil menjuarai inter regu putra, diikuti Kabupaten Sumenep sebagai juara kedua, serta Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang di peringkat ketiga.
Pada kategori inter regu putri, juara pertama di raih Kabupaten Mojokerto, di susul Kota Surabaya sebagai runner-up, serta Kota Malang dan Kota Mojokerto di peringkat ketiga.