Breaking News

Tips Mencegah Microsleep Saat Berkendara Jarak Jauh di Akhir Tahun

Tips mencegah microsleep saat berkendara jarak jauh di akhir tahun agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan bebas risiko kecelakaan.

Menjelang akhir tahun, suasana semakin semarak dengan berbagai rencana liburan yang dirancang oleh banyak keluarga. Momentum ini kerap dimanfaatkan untuk melepas penat setelah kesibukan sepanjang tahun, sekaligus mempererat hubungan keluarga. Liburan akhir tahun menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru, yang identik dengan kebahagiaan, kehangatan, dan harapan baru.

Baca Juga Akhir Tahun: Pilih Mobil Diskon atau Tunggu Model Terbaru Tahun Depan?

Namun, di balik keseruan ini, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar liburan dapat berjalan lancar dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan, terutama jika Anda berencana berlibur dengan menggunakan kendaraan pribadi. Berkendara jarak jauh sering kali menjadi tantangan, terutama ketika rasa lelah mulai menyerang. Salah satu ancaman terbesar yang dihadapi pengemudi adalah microsleep—kondisi di mana seseorang tertidur sesaat tanpa disadari, biasanya hanya berlangsung beberapa detik. Meski singkat, microsleep bisa berakibat fatal, terutama saat Anda mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga  Menikmati Harmoni Alam dan Musik, Sunset di Kebun Raya Purwodadi

Baca Juga OLXmobbi Ahlinya Mobil Bekas

Beberapa tanda Anda mengalami microsleep antara lain: melewatkan rambu lalu lintas atau belokan, mobil keluar jalur tanpa disadari, dan perasaan “hilang” beberapa detik tanpa ingat apa yang terjadi.

Cara Mencegah Microsleep Agar Perjalanan Tetap Aman

  1. Istirahat yang Cukup Sebelum Perjalanan
    Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup sebelum berkendara. Kurang tidur adalah penyebab utama microsleep. Idealnya, tidur selama 7–8 jam di malam sebelumnya akan membantu tubuh tetap bugar.
  2. Berhenti Setiap 2 Jam untuk Istirahat
    Ketika berkendara jarak jauh, tubuh Anda memerlukan jeda untuk mengembalikan energi. Berhentilah setiap 2 jam sekali untuk meregangkan otot, berjalan sebentar, atau bahkan tidur siang selama 15–20 menit jika diperlukan.
  3. Hindari Berkendara di Waktu Rawan Mengantuk
    Sebisa mungkin hindari berkendara di malam hari atau di waktu tubuh cenderung mengantuk, seperti pukul 1–5 pagi dan 1–3 siang. Pada waktu ini, ritme sirkadian tubuh membuat Anda lebih rentan mengantuk.
  4. Hidrasi dan Nutrisi yang Tepat
    Konsumsi makanan bergizi dan pastikan Anda cukup minum air selama perjalanan. Dehidrasi dan makanan berat yang sulit dicerna dapat membuat tubuh lebih cepat lelah. Hindari makanan yang tinggi gula, karena meskipun memberikan energi instan, efeknya tidak bertahan lama.
  5. Manfaatkan Stimulasi Seperti Musik atau Udara Segar
    Mendengarkan musik dengan tempo cepat atau berbincang dengan penumpang dapat membantu menjaga kewaspadaan. Selain itu, buka jendela sesekali untuk mendapatkan udara segar jika Anda mulai merasa mengantuk.
  6. Gunakan Teknologi untuk Keamanan
    Beberapa kendaraan modern dilengkapi dengan fitur peringatan lane departure atau deteksi kelelahan pengemudi. Teknologi ini bisa menjadi penyelamat jika Anda mulai kehilangan konsentrasi.
  7. Ketahui Batasan Diri Anda
    Jika Anda merasa tanda-tanda awal microsleep, seperti kelopak mata yang berat, sering menguap, atau sulit fokus, jangan memaksakan diri untuk terus berkendara. Segera cari tempat aman untuk berhenti dan beristirahat.
Baca Juga  Ini Berikut Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Argentina di Jakarta

Pentingnya Perlindungan Kendaraan

Meskipun berbagai langkah pencegahan telah dilakukan, risiko kecelakaan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kendaraan Anda terlindungi dengan baik, baik dari segi kesiapan teknis maupun perlindungan finansial.

Persiapkan perjalanan Anda dengan baik, cegah microsleep, dan pastikan kendaraan Anda dalam kondisi optimal sebelum memulai perjalanan. Liburan yang aman dan nyaman akan memberikan kenangan manis bersama keluarga di akhir tahun.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?