Pemerintah Kabupaten Tulungagung resmi mencanangkan program Desa Cantik (Cinta Statistik) pada Jumat (13/12/2024).
Acara yang berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso ini diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Tulungagung dan dihadiri langsung oleh Pj Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT.
Program Desa Cantik ini bertujuan untuk membangun tata kelola statistik di tingkat desa, menyediakan data yang valid, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik.
Pj Bupati dalam sambutannya menekankan bahwa program ini selaras dengan upaya meningkatkan kualitas manajemen data desa yang baik.
Tujuan dan Harapan Program Desa Cantik
Dalam sambutannya, Pj Bupati Heru Suseno menyampaikan bahwa pembinaan Desa Cantik mencakup beberapa aspek, antara lain:
– Penyelenggaraan statistik di tingkat desa.
– Penyediaan agen atau komunitas statistik di desa.
– Tersedianya output statistik yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan.
“Kami berharap program ini dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, serta BPS dan pemerintah desa bisa berkolaborasi untuk menghasilkan data yang akurat dan valid,” ujar Heru.
Partisipasi dan Materi Sosialisasi
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan desa dan kelurahan dari berbagai kecamatan, seperti Rejotangan, Tanggunggunung, Ngunut, Kalidawir, hingga Besuki.
BPS Jawa Timur turut memberikan materi terkait pembinaan desa statistik dan pengelolaan data berbasis masyarakat.
Plt Kepala BPS Tulungagung, Dyah Sari Prihantari, S.ST, M.S.E, menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengumpulan dan pemanfaatan data.
“Dengan adanya Desa Cantik, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek yang aktif dalam pengelolaan data di desanya,” jelas Dyah.
Baca juga : Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam Renang Asembagus, Polisi Lakukan Olah TKP
Manfaat Program Desa Cantik
Program Desa Cantik ini diharapkan dapat:
1. Mempermudah perencanaan pembangunan berbasis data di desa.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya statistik.
3. Mendukung kebijakan berbasis bukti yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan sinergi antara BPS dan pemerintah desa, diharapkan program ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan manajemen data yang lebih baik di Tulungagung.
