Ukraina Siap Menyerang Balik Rusia, Latih 10.000 Pilot Drone

WartaJatim.co.id, 6 Mei 2023 – Sebanyak 10.000 pilot pesawat tak berawak atau drone telah dilatih oleh Ukraina jelang serangan balasan musim semi yang telah lama ditunggu-tunggu.
Keunggulan teknologi Ukraina diharapkan dapat dieksploitasi untuk membebaskan petak wilayah yang signifikan dari pendudukan pasukan Rusia.
Ratusan juta dolar telah dikumpulkan oleh Kiev untuk mendanai apa yang disebut “Tentara Drone” negara tersebut, demikian yang diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina dan Menteri Transformasi Digital, Mykhailo Fedorov, kepada siaran saluran TV Ukraina Rada.
“Kami baru saja menyelesaikan bagian pertama dari proyek pelatihan pilot UAV; 10.000 pilot telah dilatih selama ini,” ujar Fedorov.
“Artinya, Tentara Drone adalah tentang pengembangan komprehensif sektor UAV, baik dari sudut pandang produksi maupun dari sudut pandang penggunaannya,” lanjutnya.
“Selama tahun ini, kami berhasil mengumpulkan USD325 juta. Sangat menarik bahwa orang-orang mendukung penggalangan dana ini dari 110 negara di seluruh dunia,” katanya pada Newsweek, Sabtu (6/5/2023).
Dikatakan sebelumnya oleh Fedorov bahwa hingga 60 perusahaan yang memproduksi drone untuk keperluan militer akan diluncurkan oleh Ukraina, termasuk UAV yang mampu melakukan pertempuran udara-ke-udara melawan drone musuh.
Drone serang semi-otonom dan senjata kontra-drone yang menggunakan kecerdasan buatan dikabarkan telah dimiliki oleh Ukraina. Pada tahun lalu, Fedorov berbicara kepada Associated Press bahwa langkah selanjutnya yang logis dan tak terhindarkan dalam penelitian senjata Ukraina adalah drone tempur yang sepenuhnya otonom, dan dicatat bahwa “banyak R&D dilakukan oleh Kiev ke arah ini”.
“Saya pikir potensi untuk ini sangat bagus dalam enam bulan ke depan,” Fedorov menambahkan.
Perang yang sedang berlangsung sekarang ini telah menempatkan drone dengan berbagai ukuran dan kemampuan sebagai inti, yang digunakan oleh pasukan garis depan untuk pengintaian, melihat artileri, dan bahkan misi pengeboman terhadap unit dan posisi musuh baik sebagai senjata kamikaze atau menjatuhkan granat.