Vanja Bukilic, pemain Serbia yang menjadi salah satu andalan Daejeon JungKwanJang Red Sparks, tengah menghadapi sorotan tajam di Liga Voli Korea 2024-2025. Meskipun berhasil mencetak 18 poin dalam kemenangan Red Sparks atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, performanya dianggap belum maksimal oleh pelatih Ko Hee-jin.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Bukilic kerap menunjukkan inkonsistensi, terutama dalam akurasi serangan dan pengambilan keputusan di lapangan. Hal ini membuatnya berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya, Megawati Hangestri Pertiwi, yang tampil gemilang dengan mencetak 19 poin di laga yang sama.
Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks, secara terbuka mengakui bahwa Bukilic memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. “Vanja masih memiliki banyak potensi yang belum sepenuhnya tergali. Namun, beberapa kesalahan teknis, terutama dalam akurasi serangan, perlu segera diperbaiki,” ujar Ko.
Beberapa pengamat juga mencatat bahwa serangan Bukilic sering kali terbaca oleh lawan, sehingga menjadi lebih mudah untuk diantisipasi. Selain itu, presisi dan ketepatan waktu dalam menyerang kerap menjadi titik lemah yang perlu diperbaiki.
Meskipun demikian, Ko Hee-jin tetap optimistis bahwa Bukilic dapat kembali ke performa terbaiknya. Ia menekankan pentingnya dukungan dari tim, terutama Megawati Hangestri Pertiwi, yang kini menjadi motor serangan Red Sparks.
“Semangat Megawati memberikan energi positif bagi seluruh tim, termasuk Bukilic. Saya yakin Vanja akan segera menemukan ritmenya dan kembali tampil sebagai pemain yang dominan,” tambah Ko.
Bukilic sendiri dikenal sebagai pemain yang memiliki etos kerja tinggi. Dalam beberapa kesempatan, ia terlihat bekerja keras memperbaiki kelemahannya, baik di sesi latihan maupun saat bertanding. Hal ini membuat banyak pihak percaya bahwa kebangkitannya hanya tinggal menunggu waktu.
Megawati Hangestri Pertiwi, yang kini menjadi salah satu pemain asing terbaik di Liga Voli Korea, turut berperan dalam mendukung Bukilic. Rasa percaya diri dan konsistensi Megawati di lapangan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya.
“Megawati bukan hanya pemain hebat, tetapi juga pemimpin di lapangan. Ia membantu menciptakan atmosfer positif yang membuat semua pemain, termasuk Bukilic, merasa lebih percaya diri,” ujar Ko
Dengan rekor 11 kemenangan beruntun yang diraih Red Sparks, Bukilic masih memiliki banyak peluang untuk membuktikan kemampuannya. Liga Voli Korea musim ini masih panjang, dan setiap pertandingan menjadi kesempatan bagi Bukilic untuk memperbaiki performanya.
Sebagai salah satu pemain asing yang diandalkan, Bukilic diharapkan mampu kembali menunjukkan permainan terbaiknya dan menjadi tandem yang sempurna bagi Megawati di lini serang Red Sparks.
Dengan kombinasi kerja keras, dukungan tim, dan bimbingan pelatih, Vanja Bukilic diyakini akan segera bangkit dari kritik dan kembali menjadi pilar penting bagi Daejeon JungKwanJang Red Sparks.