Berita Seputar Jawa Timur

Wanita di Malang Tewas, Diduga Akibat Suami Paksa Minum Racun

istri diracun

Seorang wanita berinisial DS (41) ditemukan tewas setelah diduga istri diracun oleh suaminya DMM (atau Y, 43 tahun) untuk minum racun. Suami korban tega memaksa DS selaku istri untuk minum pembersih lantai hingga kemudian meninggal.

Kejadian ini terjadi di Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga : Khas Arab Saudi, Ini 10 Rekomendasi Restoran Nasi Biryani di Malang

Kejadian istri diracun ini terkuak setelah anak kedua pasangan tersebut, yang masih berusia 5 tahun, meminta air kepada tetangganya karena ibunya telah meminum racun.

Ketika tetangga datang ke rumah korban, DS ditemukan tergeletak dengan mulut berbusa. Upaya pertolongan segera dilakukan, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, mengungkapkan kronologi kejadian ini, “Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan sisa muntahan korban di dalam rumah, serta botol cairan pembersih lantai yang tersisa.”

Baca juga : Hoaks Begal di Malang : Berawal Dari Ngaku Menjadi Korban Begal ke Istri untuk Bayar Hutang

Polisi mendapatkan laporan pada Kamis dini hari, setelah korban dinyatakan meninggal dunia. Polisi telah menangkap DMM untuk pemeriksaan intensif. Sementara itu, pihak berwenang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di rumah korban.

“Saya sempat mendengar suara jerit-jerit. Dari rumah korban. Saya fikir masalah rumah tangga biasa,” ujar Dewi, tetangga korban yang memberikan kesaksisan.

Anak korban yang masih kecil kemudian meminta air, dan setelah mendapatkan informasi lebih lanjut, tetangga menyadari bahwa DS telah diracuni oleh suaminya.

“Namanya anak kecil kami kan tidak langsung percaya. Lalu korban ini telepon langsung. Baru kami mengerti diracun,” tambahnya.

Baca juga : Kecelakaan Beruntun di Bogor, 17 Orang Luka-Luka

Tetangga-tetangga yang mendengar suara pertengkaran sebelumnya dikejutkan oleh berita kematian DS.

“Kami masih menunggu hasil dari forensik. Termasuk tanda-tanda lebam di tubuh korban, kami masih menunggu pendalaman dari forensik untuk memastikan dugaan adanya pemukulan dan lain sebagainya,” ujar Kapolsek Singosari menyatakan,

Pihak berwenang berkomitmen untuk menyelidiki kasus istri yang diracun oleh suaminya ini lebih lanjut. Dalam hal ini, kami masih menunggu hasil autopsi dan pendalaman forensik untuk mengungkap fakta-fakta yang lebih mendalam.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id