Malang  

DBD Lumajang Melonjak, 6 Meninggal, Warga Diminta Waspada!

Demam Berdarah Dengue (DBD) - Sumber: freepik.com | Dok Pribadi

Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang mengkhawatirkan selama awal tahun 2024. Enam warga telah kehilangan nyawa mereka akibat penyakit mematikan ini dari Januari hingga Maret. Lonjakan kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat setempat, menuntut tindakan cepat dan kolaboratif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Peringatan dan Tindakan Pencegahan

Dalam menghadapi situasi yang semakin mendesak ini, Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menegaskan pentingnya kesadaran akan pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk. Data kasus yang terus meningkat menjadi sinyal bagi seluruh masyarakat Lumajang untuk bersatu dalam upaya mencegah lebih banyak korban akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan pencegahan DBD juga merupakan tanggung jawab bersama bagi setiap individu dalam komunitas.

Enam penduduk Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah kehilangan nyawa mereka akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama periode Januari hingga Maret 2024.

Situasi Kasus DBD

Data menunjukkan kasus DBD di Lumajang mengalami peningkatan signifikan. Januari mencatat 81 kasus, Februari naik menjadi 119, dan hingga 22 Maret, terdapat 43 kasus baru.

Peringatan dan Tindakan Pencegahan

Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memperingatkan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai langkah utama dalam mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). PSN bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat secara keseluruhan.

Kolaborasi untuk Mengatasi DBD

Yuyun, sapaan akrab Penjabat Bupati, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Dia mengajak semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemimpin agama, untuk bergandengan tangan dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam upaya pencegahan DBD.

Langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk

Musim hujan menjadi pemicu utama peningkatan kasus DBD. Oleh karena itu, pemberantasan sarang nyamuk menjadi langkah krusial. Dengan membersihkan dan menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, masyarakat dapat aktif dalam memutus rantai penularan DBD.

Pentingnya Partisipasi Masyarakat

Yuyun menegaskan bahwa PSN merupakan langkah paling efektif dalam mencegah penyebaran DBD. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.

Sumber: jatim.solopos.com

Dapatkan kilasan terkini mengenai Jawa Timur dengan menjelajahi ragam informasi menarik di wartajatim.co.id – sumber pengetahuan eksklusif yang tidak boleh Anda lewatkan!

Exit mobile version