Malang, kota pendidikan yang ramah dan penuh peluang, namun tetap perlu kewaspadaan, terutama bagi mahasiswa baru yang asing dengan lingkungan di Malang. Berikut beberapa tips cerdas untuk terhindar dari penipuan:
1. Waspada “Pedagang Keliling” di Sekitar Kampus
Para penipu sering menyamar sebagai pedagang makanan atau barang di sekitar Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB). Hati-hati, khususnya dengan penjual yang dikenal sebagai “bapak Tape” dengan modus penawaran tak masuk akal atau memaksa.
2. Nikmati Bakpao Ijo Asli dari Penjual Tepercaya
Bakpao Ijo, jajanan legendaris Malang, memang menggoda. Pastikan Anda membelinya dari penjual yang memiliki lokasi tetap dan terpercaya. Hindari penjual keliling yang terlalu agresif atau mencurigakan.
3. Berbagi dengan Bijak: Sedekah Aman dan Tepat Sasaran
Memberikan sedekah adalah perbuatan mulia, namun perlu kehati-hatian. Beberapa oknum mungkin memanfaatkan kebaikan hati Anda. Sebaiknya, salurkan sedekah melalui lembaga sosial terpercaya atau kotak amal resmi.
4. Bangun Jaringan Pertemanan yang Kuat
Salah satu cara ampuh terhindar dari penipuan adalah berteman baik dengan sesama mahasiswa dan warga sekitar. Mereka dapat memberi tahu tempat aman berbelanja, pedagang jujur, dan info penting lainnya.
5. Manfaatkan Sumber Daya Kampus
Kampus biasanya menyediakan layanan dan program untuk membantu Mahasiswa Baru Malang beradaptasi, termasuk menghadapi penipuan. Jangan ragu berkonsultasi dengan staf kampus atau dosen pembimbing jika menemui masalah.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati indahnya kota Malang dan masa kuliah yang aman dan nyaman. Selamat datang dan selamat belajar!
Dapatkan kilasan terkini mengenai Jawa Timur dengan menjelajahi ragam informasi menarik di wartajatim.co.id – sumber pengetahuan eksklusif yang tidak boleh Anda lewatkan!
